期刊名称:Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam
印刷版ISSN:1978-4767
电子版ISSN:2549-4171
出版年度:2019
卷号:10
期号:2
页码:405-423
DOI:10.30739/darussalam.v10i2.382
语种:Indonesian
出版社:IAIDA Press
摘要:Prestasi dan inovasi yang dikembangkan kabupaten Banyuwangi ternyata banyak menyimpan persoalan ditengah tengah masyarakat seperti kemiskinan,pendidikan (anak anak putus sekolah) yang membutuhkan penangan secara baik.Berdasarkan observasi dan informasi yang diperoleh peneliti ada 10 kecamatan di kabupaten Banyuwangi yang jumlah anak putus sekolah paling banyak seperti Rogojampi,Glagah,Tegaldlimo,Banyuwangi Kota.Gambiran,Kalipuro,Muncar,Kalibaru,Wongsorejo,danSingojuruh.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif.Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi,wawancara,dan dokumentasi.Dan sumber datanya adalah anak yang mengalami putus sekolah,dinas Pendidikan,UPTD Pendidikan Tegadlimo dan arsip arsip anak putus sekolah dikecamatan Tegaldlimo.Hasil penelitian ini menunjukkan,Bahwa faktor faktor anak putus sekolah di kecamatan Tegadlimo Desa Kalipait,Kendalrejo dan Purwoagung yaitu faktor ekonomi,ditinggal orang tuanya pergi jadi TKI atau meninggal dunia,akses jalan,kenakalan remaja dan lingkungan.Sedangkan cara pemerintah dalam menangani anak putus sekolah dengan cara memberikan uang saku,uang transport Banyuwangi cerdas,tabungan garda ampuh,diikutkan program kesetaraan paket A,B dan C,program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan Program SAS (Siswa Asuh Sebaya).
其他摘要:The achievements and innovations developed by Banyuwangi District turned out to have many problems in the midst of the community,such as poverty,education (out of school children) who needed good handling.Based on observations and information obtained by