期刊名称:Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam
印刷版ISSN:1978-4767
电子版ISSN:2549-4171
出版年度:2016
卷号:8
期号:1
页码:115-128
DOI:10.30739/darussalam.v8i1.10
语种:Indonesian
出版社:IAIDA Press
摘要:Secara umum,siswa yang belajar dari beberapa pelajaran sudah memiliki beberapa pengetahuan yang didahului terkait dengan pelajaran yang mereka pelajari untuk dipelajari.Hal ini juga terjadi pada siswa yang sedang memproses untuk belajar ilmu.Para siswa sudah memiliki beberapa pengalaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan alam.Apakah pengetahuan itu benar atau salah secara teori.Memiliki pengetahuan sebelumnya,itu menciptakan intuisi dan "teori siswa" tentang alam dan lingkungan tetapi tidak selalu benar secara teoritis.Di beberapa negara,para pendidik terutama para pendidik sains mulai menyelidiki tentang kesalahpahaman tentang pengetahuan sains yang didahului para siswa.Ditemukan bahwa ada beberapa pola dalam kesalahpahaman.Rupanya,sebagian besar siswa secara konsisten mengembangkan kesalahpahaman sains mereka sendiri secara tidak sengaja dan terus mengikuti proses pembelajaran sains.Kesalahpahaman muncul dari pengalaman seharihari dan sulit untuk diperbaiki.Jika para guru mengajarkan ilmu kepada siswa tanpa mempertimbangkan kesalahpahaman siswa sebelum mengalami proses pembelajaran di sekolah,maka guru tidak akan berhasil dalam mengajarkan konsep sains yang benar.Oleh karena itu,perlu adanya konsistensi antisipasi terhadap miskonsepsi untuk melakukan koreksi pembelajaran dimulai dari analisis miskonsepsi menjadi solusi alternatif tentang bagaimana mengatasi kesalahpahaman sains.
其他摘要:In general,students who learn from several lessons already have some preceding knowledge related to the lessons they learn to learn.This also happens to students who are processing to study science.The students already have some experience and knowledge r