期刊名称:Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam
印刷版ISSN:1978-4767
电子版ISSN:2549-4171
出版年度:2018
卷号:10
期号:1
页码:49-60
DOI:10.30739/darussalam.v10i1.267
语种:Indonesian
出版社:IAIDA Press
摘要:Tulisan ini mengeksplorasi persoalan ketimpangan dalam pendidikan di Indonesia.Fasilitas pendidikan telah berdiri kokoh dan bisa ditemukan hingga kota kabupaten,keberadaannya tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh anak bangsa.Para lulusan sekolah menengah atas yang ingin masuk ke perguruan tinggi,tidak bisa mewujudkan mimpinya karena berbagai kendala.Pertama,ketercukupan informasi mengenai pendidikan tinggi yang tidak merata.Akses informasi lebih banyak diketahui oleh kalangan tertentu sehingga merekalah yang juga dapat memilih institusi sebagai tempat melanjutkan pendidikan.Informasi mengenai beasiswa misalnya,sangat terbatas.Kedua,standar penerimaan yang digunakan institusi perguruan tinggi masih ‘timpang’.Persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik hanya diperebutkan oleh lulusan yang berasal dari sekolah terbaik pula.Lulusan dari sekolah-sekolah tertentu,khususnya yang jauh dari akses pendidikan tidak mampu bersaing dan terpinggirkan.Ketiga,desain terhadap institusi pendidikan masih ambigu.Adanya dikotomi negeri-swasta,umum-agama,modern-tradisional dan berbagai penamaan lain juga turut mempengaruhi praktik kesenjangan dunia pendidikan tinggi Indonesia hingga saat ini.Pendidikan tinggi sebaiknya menjadi ruang untuk semua anak bangsa dan memberikan pelayanan tanpa perlakuan yang membeda-bedakan.
其他摘要:This paper explores the problem of inequality in education in Indonesia.Educational facilities have stood firm and can be found up to the district city,its existence cannot be utilized optimally by the nation's children.The high school graduates who want