首页    期刊浏览 2025年07月21日 星期一
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PARADIGMA UTILITARIANISTIK DALAM ISTINBÂTH HUKUM ISLAM
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ahmad Zayyaduz Zabidi ; Ahmad Zayyaduz Zabidi
  • 期刊名称:Al Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial
  • 印刷版ISSN:1907-591X
  • 电子版ISSN:2442-3084
  • 出版年度:2012
  • 卷号:7
  • 期号:2
  • 页码:368-382
  • DOI:10.19105/al-ihkam.v7i2.335
  • 语种:English
  • 出版社:State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)
  • 摘要:Dalam perjalanan sejarahnya, hukum Islam merupakan suatu kekuatan yang dinamis dan kreatif. Dengan berlalunya waktu, ia kemudian menjelma ke dalam kristalisasi madzhab-madzhab fiqh yang akhirnya mengarah pada penutupan pintu ijtihâd. Tentu saja, penutupan pintu ijtihâd ini secara logis mengarahkan kepada kebutuhan taqlid. Keadaan menimbulkan kesadaran para fuqahâ’ menuju kebutuhan akan pembukaan kembali pintu ijtihâd. Dalam pada itu, muncul tiga pendekatan dalam kajian dan istinbâth hukum Islam, yaitu pendekatan tekstualis, liberalis, dan kontekstualis. Pendekatan terakhir ini, yang mengembangkan paradigma utilitarianistik, lahir sebagai akibat kegagalan tektualisme dan kesewenang-wenangan dalam penafsiran al-Qur’ân sebagaimana yang dilakukan oleh kaum liberal. Namun demikian, paradigma utilitarianistik terbagi ke dalam dia bagian, yaitu utilitarianistik-literal, yang berpandangan bahwa kemaslahatan selalu ditundukkan di bawah hegemoni teks dan paradigma utilitarianistik-liberal yang memosisikan peran akal secara besar-besar dalam menentukan mashlahah.
  • 其他摘要:From the view point of history, Islamic law is dynamic and creative power. As the time goes by, it has currently been crystallized through schools of fiqh (Islamic law) and finally directed to the obstruction of ijtihâd (interpretation through reasoning a
  • 关键词:Istinbâth;tekstualis;kontekstualis;utilitarianistik-literal;utilitarianistik-liberal;dan mashlahah
国家哲学社会科学文献中心版权所有