首页    期刊浏览 2025年02月22日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:ABÛ ISHÂQ IBRÂHÎM IBN MÛSÂ AL-SYÂTHIBÎ AND HIS OPINION ON THE DICHOTOMY OF ‘IBÂDÂT AND ‘ÂDÂT IN ISLAMIC LAW
  • 本地全文:下载
  • 作者:Jamal Abdul Aziz ; Jamal Abdul Aziz
  • 期刊名称:Al Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial
  • 印刷版ISSN:1907-591X
  • 电子版ISSN:2442-3084
  • 出版年度:2015
  • 卷号:10
  • 期号:2
  • 页码:189-204
  • DOI:10.19105/ihkam.v10i2.714
  • 语种:English
  • 出版社:State College of Islamic Studies Pamekasan (STAIN Pamekasan)
  • 摘要:Abû Ishâq Ibrâhîm ibn Mûsâ al-Syâthibî (w. 790/1388) atau yang biasa dikenal dengan nama al-Syâthibî, adalah salah seorang fuqahâ’ aliran Malikî yang paling masyhur. Pada saat hidup di Granada pada abad ke-13, ia menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang luas. Pada saat yang sama, pengajaran dan praktik tasawwuf memberikan pengaruh terhadap kecenderungan pemikiran hukum Islam. Perubahan besar yang terjadi mendorongnya untuk membuat kerangka filsafat hukum Islam. Mashlahah (mashâlih), sebagai tujuan utama maqâshid al-syarî’ah merupakan konsep utama pemikiran hukum Islam yang dirancangnya. Pemisahan antara ibadah dan adat mengandung gambaran aspek baku yang di satu sisi merupakan ajaran ritual dan di sisi yang lain merupakan bagian dinamis dari hukum Islam. Ibadah menuntur ketaatan sejati dari hamba melalui jalan yang telah ditentukan Tuhan. Sedangkan adat dapat menerima berbagai kemungkinan perubahan.
  • 其他摘要:Abû Ishâq Ibrâhîm ibn Mûsâ al-Syâthibî (d. 790/1388), or who is known as al-Syâthibî, is one of the most famous fuqahâ’ in Maliki sect. When he was living in Granada in the thirteenth century, he faced a wide scale of social, economic, and cultural change
  • 关键词:Social Changes;Philosophy Of Islamic Law;Mashlahah (Mashâlih);„Ibâdât;„Âdât
国家哲学社会科学文献中心版权所有