期刊名称:Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan
印刷版ISSN:0216-1370
电子版ISSN:2442-8620
出版年度:2019
卷号:38
期号:3
页码:590-600
DOI:10.21831/cp.v38i3.26914
语种:English
出版社:Universitas Negeri Yogyakarta
摘要:Goal-free is a learning strategy to present a problem without specific questions,in contrary to a goal-given problem.This research examined the goal-free effects during mathematics collaborative learning measured by cognitive load ratings and transfer performance.An experiment was conducted in authentic mathematics classrooms employing a factorial design with 2 problem presentations (goal-free vs.goal-given problems) ́ 2 learning environments (collaboratively vs.individually) using a Geometry topic.This consisted of four consecutive phases: introductory,acquisition,near and far transfer tests.111 seventh graders (Average: 12.8 y.o.) who were novices,participated voluntary.The findings showed that students who learned by goal-free problems had significantly higher far-transfer scores than when the goal was given.Interestingly,in the acquisition phase,the students in goal-free problems experienced significantly higher cognitive load than their counterparts.Further,it was found that overall,individuals scored significantly higher in a far-transfer test than those who learned collaboratively;however,during the acquisition phase individuals experienced significantly higher cognitive load than collaborative learning.No pattern of interaction effects was indicated.Overall,it was concluded that goal-free problems may be learned either collaborativelly or individually.Nevertheless,the goal-free problems stimulated higher cognitive load during learning,which seemed to have a positive influence.
其他摘要:Goal-free adalah sebuah strategi menyajikan masalah tanpa pertanyaan khusus,kebalikan dengan masalah goal-given.Penelitian ini bertujuan menguji dampak pembelajaran matematika kolaboratif menggunakan masalah goal-free diukur dari tingkat muatan kognitif dan kemampuan transfer.Eksperimen dalam penelitian ini menggunakan kelas matematika autentik dan desain faktorial dua penyajian masalah (goal-free vs goal-given) x dua proses penyelesaian masalah (kolaboratif vs individu) dalam pembelajaran topik geometri.Penelitian ini terdiri atas empat fase berurutan,yaitu pendahuluan,pembelajaran,tes near-transfer,dan tes far transfer.Sebanyak 111 siswa kelas tujuh (rata-rata: 12.8 tahun) yang masih pembelajar awam berpartisipasi secara sukarela.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan goal-free mencapai skor far-transfer yang signifikan lebih tinggi.Temuan ini menarik karena di fase pembelajaran,siswa goal-free mengalami tingkat muatan kognitif yang signifikan lebih tinggi dibandingkan siswa goal-given.Selanjutnya,belajar secara individu menghasilkan skor far-transfer yang signifikan lebih tinggi daripada secara kolaboratif,meskipun selama fase pembelajaran belajar individu mengakibatkan tingkat muatan kognitif yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kolaboratif.Tidak ada pola efek interaksi yang ditunjukkan.Sehingga dapat dinyatakan bahwa penyajian masalah goal-free dapat dipelajari secara kolaboratif atau individual.Mengabaikan bahwa penyajian goal-free menstimulasi muatan kognitif lebih tinggi selama pembelajaran,hasilnya dapat lebih baik daripada penyajian goal-given.