摘要:Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Sleman adalah sekolah khusus bagi siswa disabilitas yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis,sekolah tersebut berada dalam radius 12-15 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Minimnya media pembelajaran berkaitan dengan mitigasi bencana membuat siswa tunanetra belum memiliki pemahaman dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana. Metode yang digunakan pada penelitian masyarakat ini adalah PALS (Participatory Action and Learning System) yang menempatkan para siswa dan guru kelas tunanetra sebagai subjek dan objek secara langsung dalam proses penyadaran,pengkapasitasan,pendampingan sampai pelembagaan. Hasil penelitian ini salah satunya adalah terciptanya media pembelajaran mitigasi bencana berupa model Volcano Blind Map dan meningkatnya kemampuan membaca ruang,mitigasi,dan kesiapsiagaan siswa tunanetra dalam menghadapi risiko bencana erupsi Merapi.
其他摘要:Sleman Special School 1 is a special school for disabled students in the Special Province of Yogyakarta. Geographically,the school is within a 12-15 kilometer radius from the top of Mount Merapi. The lack of learning media related to disaster mitigation makes blind students not yet have an understanding and preparedness in facing disaster risk. The method used in this community research is the PALS (Participatory Action and Learning System) which places blind class students and teachers as the subject and object directly in the process of awareness,capacity building,mentoring to institutionalization. On of the,The results of this study the creation of disaster mitigation learning media in the form of a Volcano Blind Map model and increased space reading ability,mitigation,and preparedness for blind students in facing disaster risks of Merapi eruption.