期刊名称:Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
印刷版ISSN:2252-7133
出版年度:2016
卷号:5
期号:2
页码:155-166
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Indonesia merupakan salah satu negara yang mengkategorikan aspek kesehatan kedalam program jaminan sosial yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS),dengan konsep kepesertaan berdasarkan asas universal coverage.Asas tersebut mengharuskan kesehatan dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa pengecualian kelas sosial.Wanita Pekerja Seks (WPS) di Sunan Kuning Semarang merupakan komponen dalam masyarakat yang belum sepenuhnya memanfaatkan akses kesehatan berbasis program BPJS,meskipun secara umum WPS sudah mengenal dan memahami fungsi BPJS.Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana pemanfaatan BPJS di kalangan WPS di Sunan Kuning Semarang,dengan melibatkan pandangan WPS terhadap BPJS serta faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan BPJS di kalangan WPS.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan berlokasi di tempat lokalisasi resmi yang kini dikenal dengan nama Resosialisasi dan Rehabilitasi Sunan Kuning Semarang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan BPJS di kalangan WPS belum merata,dikarenakan kesadaran akan kesehatan yang berbeda serta terdapat stereotip yang melekat terhadap BPJS.Pemanfaatan BPJS di kalangan WPS dipengaruhi oleh faktor pendorong (penggunaan layanan BPJS dalam keluarga dan kesadaran untuk mendapatkan fasilitas kesehatan BPJS) dan faktor penghambat (tidak tersedianya akses layanan BPJS di Resos/Sunan Kuning,persepsi negatif terhadap BPJS dan minimnya sosialisasi tetang BPJS).
其他摘要:Indonesia categorizes health into social security program implemented by Healthcare and Social Security Agency (BPJS) with participant concept based on universal coverage principle.The principle claims that health should be relished by whole society.Prostitutes are part of a society who has not fully take advantage of health service of BPJS program base,although they have acknowledged the function of BPJS.This research attempts to find out the utilization of BPJS among prostitutes,by involving prostitutes’ points of view toward BPJS as well as factors which influence the utilization of BPJS among prostitutes.This research uses descriptive qualitative method and takes place in legal prostitute’s localization which known as Sunan Kuning’s Rehabilitation and Re-socialization.The result of this research shows that the utilization of BPJS among prostitutes is unequal.This inequality is caused by the different health awareness and stereotypes adhere to BPJS.The utilization of BPJS among prostitutes are influenced by supporting factors (the utilization of BPJS service in a family,awareness to get BPJS health facility) and obstacle factors (the access for BPJS service is unvailable in Sunan Kuning,negative perspective toward BPJS,and minimum socialization about BPJS).
关键词:utilization of BPJS;Prostitutes;Sunan Kuning Semarang