期刊名称:Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
印刷版ISSN:2252-7133
出版年度:2017
卷号:6
期号:1
页码:11-24
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Artikel ini berusaha mengungkapkan re-definisi peran dan makna bimbingan belajar pada siswa SMA N 1 Bae Kudus,yang turut melanggengkan kapitalisme dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan setelah reformasi peran bimbingan belajar ditujukan untuk siswa guna membantu dan mengembangkan diri,sikap dan kebiasaan belajar yang baik serta dapat mengatasi kesulitan belajar,sedangkan peran bimbingan belajar saat ini adalah sebuah layanan yang berorientasi pada bisnis karena adanya anggapan bahwa dari bimbingan belajar siswa dapat mencapai kesuksesan,sehingga melupakan fitrah sekolah dalam membantu siswa menuju kesuksesan. Semuanya dipercayakan pada bimbingan belajar yang memberikan janji bagi siswa yang bergabung di bimbingan belajar tersebut,sehingga memungkinkan peluang bagi kaum kapitalis untuk membuka usaha bimbingan belajar. Alasan siswa SMA N 1 Bae Kudus dalam mengikuti bimbingan belajar adalah adanya kebijakan dari pemerintah yang menetapkan batas minimal nilai UN. Batas nilai UN yang naik setiap tahunnya serta didukung sistem ujian yang dibentuk untuk menghindari kecurangan antar siswa dalam mengahadapi UN,selanjutnya keinginan siswa untuk lolos PTN menambah kuat praktik re-definisi bimbingan belajar. Siswa yang berorientasi pada hasil yang instan sehingga dengan mudah memutuskan untuk mengikuti layanan bimbingan belajar. Disadari maupun tidak ketika masalah ini terus dilanggengkan pada asumsi masyarakat,tidak dapat dihindarkan kapitalisme akan menggrogoti dunia pendidikan. Dunia pendidikan seperti kehilangan rohnya untuk mencerdaskan anak bangsa ketika dalam bimbingan belajar diajari pada proses yang instan dan meyakinkan pada hasil yang maksimal. Masyarakat terhegemoni akan besarnya pengaruh tantangan kapitalisme,memiliki orientasi yang tinggi pada keberhasilan dan kesuksesan yang hanya ditempuh dengan usaha yang instan pula.
其他摘要:This article is trying to express a re-definition of the role and significance of tutoring high school students N 1 Bae Kudus,who helped perpetuate capitalism in the world of education. The results showed after the reform of the role of tutoring is for students to help and develop themselves,attitudes and good study habits and can overcome learning difficulties,while the role of tutoring today is a service-oriented business because of the assumption that from tutoring students can achieve success,so forget the nature of schools in helping students to success. Everything is entrusted to the tutoring that gives promise for students who joined the tutoring,allowing opportunities for venture capitalists to open a tutoring. The reason students SMA N 1 Bae Kudus in following the guidance of learning is the policy of the government that sets the minimum limit of the value of the UN. Limit values are rising every year UN supported test system set up to avoid cheating among students in facing the UN,then the need for students to qualify for State add powerful practice of re-definition of tutoring. Students oriented instant results so easily decide to follow tutoring services. Knowingly or not when this issue continues to be perpetuated on the assumption of society,it is inevitable capitalism will be eat education. Education such as losing his spirit to educate the children of the nation when the tutoring taught in the instant process and assures the maximum result. Hegemonized society will challenge the influence of capitalism,has a high orientation on success and success is only reached by instant business anywa.y.