摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui apakah hasil belajar peserta didik pada materi lingkaran dengan penerapan pembelajaran probingprompting dapat mencapai ketuntasan,(2) mengetahui apakah persentase ketuntasan belajar peserta didik pada materi lingkaran dengan penerapan pembelajaran probingprompting lebih tinggi dari persentase ketuntasan belajar peserta didik pada pembelajaran konvensional,dan (3) mengetahui apakah rata-rata hasil belajar peserta didik pada materi lingkaran dengan penerapan pembelajaran probingprompting lebih baik dari rata-rata hasil belajar peserta didik pada pembelajaran konvensional. Populasinya adalah siswa SMP Negeri 3 Slawi. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling,diperoleh kelas VIII A kelas eksperimen dan VIII C kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode dokumentasi dan metode tes. Analisis yang digunakan meliputi uji normalitas,uji homogenitas,uji proporsi,uji rata-rata,uji kesamaan dua proporsi,dan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian diperoleh 86,84% peserta didik dengan probingprompting mencapai ketuntasan belajar,rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 78,66 melebihi KKM,ketuntasan siswa pada kelas ekperimen lebih tinggi dari kelas kontrol,dan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Pembelajaran probing-prompting lebih efektif daripada pembelajaran konvensional.
其他摘要:The purpose of this research are for (1) to determine whether the learning outcomes of students in a circle material with the application of learning probing-promptingare achieve mastery of learning,(2) to determine whether the percentage of students in who are achieve mastery of learning circle material with the application of the probing-prompting higher than the percentage of students in conventional learning,and (3) to determine whether the average learning outcomes of students in a circle materials with the application of learning probing-prompting better than average learning outcomes of students in conventional learning. The population are students of SMP Negeri 3 Slawi. Samples were taken by using cluster random sampling technique,derived class VIII A as experimental class and VIII C as the control class. Data collection methods used documentation and test methods. Data analysis used normality test,homogeneity test,proportion test,median test,test equality of two proportions,and the mean difference test. The results obtained 86.84% of students with probing-prompting achieve mastery learning,the average student learning outcomes of 78.66 exceeds the experimental class KKM,completeness students in the experimental class higher than the control class,and learning outcomes experimental class higher of the control class. Learning probing-prompting more effective than conventional learning.