摘要:This research aims to analyze the situational implicit meaning in English and its translation in Bahasa Indonesia.The data was taken from the situational implicit meaning found in English novel entitled Twilight (Meyer: 2005) and its translation in Bahasa Indonesia with the same title,Twilight (Meyer: 2009).From the result of the study,it can be taken conclusions that the situational implicit meaning can be categorized into four types of implicit meaning,i.e.situational implicit meaning due to the relationship between speaker and addressee;time and place where the communication took place;presupposition which brings to the communication;and the cultural background of the speaker and of the addressee.Translation procedures implemented by the translators including: literal translation,borrowing,transposition and equivalence.Equivalence procedure was the most frequently applied procedure in translating implicit situational meaning.This suggests that the orientation of the translator is TL oriented.Based on the analysis of the context of situation and context of culture,translation of situational implicit meanings on the data had provided the best possible translations which are acceptable and natural to the TL text readers.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna implisit situasional dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.Data makna implisit situasional diambil dari novel berbahasa Inggris yang berjudul Twilight (Meyer: 2005) dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama,Twilight (Meyer: 2009).Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna implisit situasional dapat dikategorikan ke dalam empat tipe makna implisit,yaitu makna implisit situasional karena hubungan antara pembicara dan lawan bicaranya,waktu dan tempat di mana komunikasi terjadi;presuposisi yang ada dalam komunikasi,dan latar belakang budaya pembicara dan lawan bicaranya.Prosedur penerjemahan yang diimplementasikan oleh penerjemah meliputi penerjemahan langsung (Literal Translation),borrowing,transposisi dan kesepadanan (Equivalence).Prosedur kesepadanan adalah prosedur yang paling sering digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan makna implisit situasional.Ini menunjukkan bahwa penerjemah berorientasi pada bahasa sasaran.Berdasarkan analisa konteks situasi dan konteks budaya,penerjemahan makna implisit situasional memiliki kesepadanan yang berterima dalam bahasa sasaran,yaitu bahasa Indonesia.
关键词:situational implicit meaning;context of the situation and cultural