首页    期刊浏览 2024年11月08日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:UPACARA PEWINTENAN JRO PASEK DESA PAKRAMAN LES-PENUKTUKAN: KAJIAN LINGUISTIK BUDAYA
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ketut Riana ; Putu Evi Wahyu Citrawati ; I.G.A Istri Aryani
  • 期刊名称:Linguistika
  • 印刷版ISSN:0854-9613
  • 出版年度:2019
  • 卷号:26
  • 期号:1
  • 页码:44-53
  • DOI:10.24843/ling.2019.v26.i01.p06
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Universitas Udayana
  • 摘要:Upacara mewinten atau upanaya merupakan salah satu upacara manusa yadnya.Secara lahiriah mewinten berarti pembersihan diri dari kotoran yang melekat pada diri,dengan menggunakan sarana air dan beraneka ragam bunga.Upacara pewintenan Jro Pasek yang ada di Desa Pakraman Les-Penuktukan merupakan salah satu upacara yang ada di masyarakat Bali Aga/Bali Kuno.Upacara ini bertujuan untuk membersihkan seseorang yang akan menjadi penghulu adat,yang bertugas untuk memimpin upacara dan mempimpin masyarakat secara adat.Upacara ini diawali dengan pembersihan di rumah Jro Pasek yang terpilih,kemudian siang harinya calon Jro Pasek datang ke Pura Bale Agung yang diiringi oleh krama desa adat,untuk melakukan pewintenan di Pura Bale Agung.Upacara pewintenan ini dipimpin oleh Jro Mangku tertua dan tertinggi kedudukannya di Desa Adat Les-Penuktukan,yaitu Jro Mangku Puseh.Setelah itu,Jro Pasek mekemit di Pura selama tiga hari.Setelah tiga hari diadakan upacara mancangkarma ke segara.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat lapangan.Penelitian lapangan biasanya dibantu dengan beberapa teknik untuk menjaring data,seperti teknik wawancara dan dibantu dengan teknik catat.Semua data yang direkam kemudian ditranskripsikan dengan menggunakan kartu data.Teknik penyajian hasil penelitian ini menggunakan metode formal dan informal.Metode formal,yaitu berupa penyajian hasil analisis data dengan perumusan lambang-lambang,tabeltabel,dan sebagainya.Metode informal adalah penyajian kaidah dengan rumusan kata-kata biasa.
  • 其他摘要:Mewinten or Upanaya is one of the Manusa Yadnya ceremonies.Physically,mewinten berate is a self purification conducted by using water and flowers.Jro Pasek’s pewintenan ceremony at Pakraman Village Les-Penuktukan is one of the Bali Aga or Bali Kuna society’s ceremonies.It aims to purify the personal to be headmen of the ritual ceremony.In custom,he has the duty to lead the ceremony and society.Initially,the ceremony is purified at the personal selected of Jro Pasek’s house.And then,during the afternoon the selected Jro Pasek enter Bale Agung temple accompanied by the village custom to conduct pewintenan ceremony.This ceremony leads by the eldest and highest position as Jro Mangku at Les-Penuktukan,JroMangku Puseh.Moreover,Jro Pasek will be staying up late (mekemit) at the temple for 3 days.After 3 days it will be continued with mancangkarma ceremony to the beach.This study is a field research assisted with some techniques to collect datas such as: interview and note taking.All recorded data then being transcript by data cards.Formal and informal methods are the techniques used for the discussion of result analysis.Formal method consists of with symbols,table,etc.,meanwhile informal method is using words in explanation.
  • 关键词:pewintenan;Jro Pasek;penghulu adat.
  • 其他关键词:pewintenan;Jro Pasek;penghulu adat
国家哲学社会科学文献中心版权所有