摘要:Penelitian ini menggunakan metode parametrik Distribution Free Approach (DFA) dengan pendekatan intermediasi untuk menganalisis tingkat cost efficiency,profit efficiency,dan alternative profit efficiency industri perbankan di Indonesia.Data yang digunakan adalah data laporan tahunan 89 bank umum konvensional yang beroperasi selama 12 tahun (2004-2015).Hasil studi menunjukkan bahwa secara ratarata industri perbankan Indonesia memiliki tingkat profit efficiency dan alternative profit efficiency yang lebih tinggi dibandingkan dengan cost efficiency.Bank yang paling efisien dari sisi cost efficiency adalah bank milik pemerintah (BUMN),sedangkan bank yang paling efisien dari sisi profit efficiency dan alternative profit efficiency adalah bank asing.
其他摘要:This research uses the parametric method,Distribution Free Approach (DFA),by using intermediation approach to analyze the level of cost efficiency,profit efficiency,and alternative profit efficiency of the banking industry in Indonesia.The data used are annual report data of 89 conventional commercial banks operating for 12 years (2004-2015).The result shown that the level of profit efficiency and alternative profit efficiency are higher than cost efficiency in the Indonesian banking industry.State-owned bank is the most efficient in cost efficiency,while the foreign bank is the most efficient in profit efficiency and alternative profit efficiency.