摘要:Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak perubahan kebijakan dan makroekonomi terhadap penerimaan pajak dan efektivitasnya pada sektor Industri Barang Konsumsi (IBK) serta sektor Infrastruktur,Utilitas dan Transportasi (IUT).Analisis menggunakan model sistem persamaan simultan yang diestimasi dengan metode 2SLS dan simulasi dengan metode Seidel.Data merupakan laporan tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penerimaaan pajak dan effective tax rate (ETR) akibat perubahan kebijakan dan makroekonomi pada sektor IBK lebih besar dibandingkan sektor IUT.Selanjutnya jika nilai tukar rupiah terdepresiasi maka kebijakan peningkatan tarif pajak dapat meningkatkan penerimaan pajak dan ETR lebih besar dibandingkan kebijakan penurunan suku bunga BI pada kedua sektor.
其他摘要:The purpose of this research is to analyse the impact of policy and macroeconomic change on tax revenue and its effectiveness in Consumer Goods Industry sector (CGI) and Infrastructure,Utilities and Transport (IUT) sector.The analysis employed simultaneous equation system model estimated with 2SLS and simulation with Seidel method.Data was collected from annual report of the companies which listed on Indonesia Stock Exchange.The results showed that the change of tax receipts and effective tax rate (ETR) happened due to changing in policy and macroeconomics in the CGI sector which is greater than the IUT sector.Furthermore,if the rupiah exchange rate depreciates,the policy regarding tax rate increment could increase tax revenue and ETR which is greater than the BI rate reduction policy in both sectors.
关键词:ETR;Model persamaan simultan;Suku bunga BI;Tarif pajak