摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pemasaran rumput laut di Kabupaten Takalar,Sulawesi Selatan dan manganalisis nilai tambah dari pengolahan rumput laut menjadi tepung semi murni karagenan.Responden dalam penelitian ini terdiri dari 100 nelayan,37 pedagang pengumpul,3 pedagang besar,2 eksportir,dan 1 industri pengolahan.Kinerja pemasaran rumput laut dianalisis menggunakan efisiensi pemasaran operasional menggunakan kriteria pendekatan marjin pemasaran,farmer’s share,dan rasio keuntungan terhadap biaya,sedangkan nilai tambah dianalisis menggunakan metode Hayami.Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 saluran pemasaran.Berdasarkan analisis efisiensi pemasaran,diperoleh bahwa saluran 4 merupakan saluran yang relatif efisien dibandingkan dengan saluran lainnya dengan marjin terendah dan farmer’s share tertinggi masing-masing sebesar 28.95% dan 71.05% dan rasio keuntungan terhadap biaya tersebar merata dengan total rasio keuntungan sebesar 5.23.Nilai tambah dari pengolahan rumput laut menjadi tepung karagenan adalah RP 13 979.16/kg dengan rasio sebesar 44% dan tergolong bernilai tambah tinggi karena berada di atas 40%.
其他摘要:This study was aimed to analyze the marketing performance of seaweed in Takalar District,South Sulawesi and to analyze the value added obtained from seaweed processing into pure carrageenan powder (semi refined carrageenan).The respondents in this study were 100 fishermen,37 merchants,3 wholesalers,2 exporters,and 1 processing industry.Seaweed marketing performance was measured by marketing efficiency with criteria of marketing margin,farmer’s share and profit margin ratio,whereas value added was analyzed using Hayami’s method.Results showed that there were 5 seaweed marketing channels.Based on the analysis of marketing efficiency,it was found that channel 4 was a relatively efficient channel compared to other channels with the lowest margin value and the highest farmer’s share value of 28.95% and 71.05%,respectively,and the distribution of profit margin ratio spread evenly with the total profit margin ratio of 5.23.The value added of seaweed processing into carrageenan powder was Rp 13 979.16 /kg with a ratio of 44% and was classified as a high value added due to its value which was more than 40%.
关键词:farmer’s share;marjin pemasaran;metode hayami;nilai tambah;rasio keuntungan terhadap biaya