摘要:This paper review to assess the performance of Islamic Bank of Devisa on syarî’ah maqâs}id index and its inclusive contribution to sustainable development of Islamic Bank in Indonesia. This paper was an exploratory study with survey eksperience, using the analysis of secondary datas and the pilot studies of the population of Islamic Bank in Indonesia with sample of Islamic Bank of Devisa, such as Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, and Bank Syariah Mega Indonesia. Research lowered concept of maqâs}id syarî’ah index into three main dimensions; individual education, establishing justice and the public interest. The results showed the syarî’ah maqâs}id index of Islamic Bank of Devisa in 2012-2014; Bank Muamalat Indonesia scored of 24,9209, Bank Syariah Mandiri scored of 25.4773, Bank Negara Indonesia Syariah scored of 25.6511 and Bank Mega Syariah Indonesia scored of 16.5110. The inclusive contribution of maqâs}id syarî’ah to sustainable development Islamic Bank in Indonesia is an attempt to reduce the lack of access to financial services, such as providing access to the community and a focus on risk sharing and redistribution of wealth. Islamicfinancial innovation needed to provide appropriate products and financial servicesfor the community to increase their income and social welfare. Their access tofinancial services for the sustainability of economic, environmental and religiousorder Islamic Bank can contribute to the public and become a leading industry inachieving the highest aim of sharia-focused and oriented to the survival of human,natural, economic resources creative, and all aspects of life.
其他摘要:Tulisan ini berupaya mengkaji kinerja Bank Umum Syariah Devisa dilihat dari indeks maqâs}id syarî’ah serta kontribusi inklusif maqâs}id syarî’ah terhadap pembangunan berkelanjutan Bank Syariah di Indonesia. Merupakan penelitian eksploratoris dengan pola eksperience survey, menggunakan analisis data sekunder dan pilot studies, populasi Bank Syariah di Indonesia dengan sampel Bank Umum Syariah Devisa, yaitu Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Syariah Mega Indonesia. Penelitian menurunkan konsep maqâs}id syarî’ah index menjadi tiga dimensi utama, yaitu education individual, establishing justice, dan public interest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maqâs}id syarî’ah index Bank Umum Syariah Devisa pada tahun 2012-2014, yaitu Bank Muamalat Indonesia mencapai skor 24,9209, Bank Syariah Mandiri mencapai skor 25,4773, Bank Negara Indonesia Syariah mencapai skor 25,6511, dan Bank Mega Syariah Indonesia mencapai skor 16,5110. Kontribusi inklusif maqâs}id syarî’ah terhadap pembangunan berkelanjutan Bank Syariah di Indonesia adalah berupaya mereduksi minimnya akses terhadap jasa keuangan, berupa pemberian akses kepada masyarakat dan fokus pada hal risk sharing dan redistribution of wealth. Diperlukan inovasi keuangan islami dengan memberikan produk yang sesuai dan jasa keuangan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial. Adanya akses jasa keuangan bagi keberlangsungan ekonomi, lingkungan, dan agama agar Bank Syariah dapat memberikan kontribusi publik dan menjadi leading industri dalam pencapaian tujuan tertinggi syariah yang berfokus dan berorientasi pada keberlangsungan hidup manusia, alam, sumber daya ekonomi, kreatif, dan segala aspek di kehidupan masyarakat.