首页    期刊浏览 2025年08月06日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Kontribusi Fiqh Legal Maxim dalam Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Aidil Novia
  • 期刊名称:Tsaqafah
  • 印刷版ISSN:1411-0334
  • 电子版ISSN:2460-0008
  • 出版年度:2016
  • 卷号:12
  • 期号:1
  • 页码:79-104
  • DOI:10.21111/tsaqafah.v12i1.369
  • 语种:English
  • 出版社:Universitas Darussalam Gontor
  • 摘要:The paper aims to describe the use of Fiqh Legal Maxims (FLM) in fatwas issued by Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) and compare it with Fiqh Legal Maxims (FLM) in the book of Majallah al-Ah}kâm al-‘Adliyyah. This paper based on some researchs show that maqâs}id syarî’ah can be seen in Fiqh Legal Maxims (FLM) in fatwas. These researchs written by Ali Ahmad al-Nadwi, Muhammad Ridwan ‘Abdul Aziz, Muhammad Tahir Mansoori, and Abu Umar Farook. The primary data of this paper are 89 fatwas issued by Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) and analysed by content analysis. The paper shows that Fiqh Legal Maxims (FLM) used in 97% of fatwas, consist of 1-7 Fiqh Legal Maxims (FLM) in every fatwa. The most frequently used is “al-as}l fî al-mu’âmalâh al-ibâh}ah illâ an yadulla dalîl ‘ala tah}rîmihâ” as basic Fiqh Legal Maxims(FLM) in financial transaction (78 times). Fiqh Legal Maxims (FLM) related to islamic banking are most frequently used (174 times). There are 72 Fiqh Legal Maxims (FLM) related to Islamic economics and finance in the book of Majallah al-Ah}kâm al-‘Adliyyah and it can be used in the next fatwas will be issued by Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
  • 其他摘要:Penelitian ini bertujuan melihat penggunaan Fiqh Legal Maxim (FLM) dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan membandingkannya dengan FLM yang ada dalam kitab Majallah al-Ah}kâm al- ‘Adliyyah. Ini didasari sejumlah penelitian yang mengungkapkan bahwa untuk melihat maqâs}id syarî’ah dalam fatwa dapat dilihat dari penggunaan FLM seperti penelitian Ali Ahmad al-Nadwi, Muhammad Ridwan ‘Abdul Aziz, Muhammad Tahir Mansoori, dan Abu Umar Farook. Penelitian ini menggunakan 89 fatwa DSNMUI dan kitab Majallah al-Ah}kâm al-‘Adliyyah sebagai sumber primer dengan mempergunakan content analysis sebagai alat analisis data. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 89 fatwa yang diteliti terdapat 3 fatwa (3%) yang tidak mempergunakan FLM, 86 fatwa (97%) mempergunakannya dengan jumlah bervariasi antara 1-7 FLM perfatwa. FLM yang paling sering dipergunakan adalah kaidah “al-as}l fî almu’âmalâh al-ibâh}ah illâ> an yadulla dalîl ‘ala tah}rîmihâ” yang merupakan kaidah dasar dalam muamalah, dipergunakan sebanyak 79 kali (33% dari total penggunaan FLM). Dilihat dari sisi tema fatwa, fatwa tentang perbankan syariah merupakan fatwa yang paling banyak mempergunakan FLM, frekuensi penggunaannya mencapai 174 buah FLM (mempergunakan 19 jenis FLM). Kaitannya dengan kitab Majallah al-Ah}kâm al-‘Adliyyah, dari 99 FLM yang ada, terdapat 72 FLM yang berkaitan langsung dengan tema ekonomi dan keuangan. Sehingga 72 FLM tersebut bisa dipergunakan dalam fatwa DSN-MUI.
  • 关键词:Fatwa;Fiqh Legal Maxim;Majallah al-Ah}kâm al- ‘Adliyyah;DSN-MUI;Islamic Economic
  • 其他关键词:Fatwa;Fiqh Legal Maxim;Majallah al-Ah}kâm al- ‘Adliyyah;DSN-MUI;Ekonomi Syariah
国家哲学社会科学文献中心版权所有