首页    期刊浏览 2025年08月06日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Al-Baqillani’s Critique to Rafidite Syi’ites’ on the Seven Variant Reading of The Qur’an
  • 本地全文:下载
  • 作者:Much Hasan Darojat ; Mohd. Fauzi Hamat ; Wan Adli Wan Ramli
  • 期刊名称:Tsaqafah
  • 印刷版ISSN:1411-0334
  • 电子版ISSN:2460-0008
  • 出版年度:2016
  • 卷号:12
  • 期号:2
  • 页码:231-256
  • DOI:10.21111/tsaqafah.v12i2.755
  • 语种:English
  • 出版社:Universitas Darussalam Gontor
  • 摘要:This article aims to delineate al-Baqillani’s response to the Rafidite Syi’ites’ claim on the invalidity of the variant readings of the Qur’an. As an Asy‘arite, al-Baqillani was able to disprove their claims dealing with the status of the variant readings of the Qur’an in the history of Islamic civilization. His arguments are also relevant to reject orientalists’s notion who are in line with those Syi’ites on the related topic. This issue has close relationship with the process of the compilation of the Qur’an and the validity of the Mus}h}af of Utsman, since the Syi’ites rejected it and promoting their own version as claimed by their authoritative figures. The authors conclude that al-Baqillani’s defence on the matter provides number of evidence that the existing of the Qur’an is the one which was collected by Utsman ibn Affan. Al-Baqillani was also able to disprove the views that the variant readings of the Qur’an are merely ijtihâd and metaphorical statements. He clarified that the variant readings are valid and has been practiced by a number of companions and approved by the Prophet Muhammad, peace be upon him. His views on this issue were also supported by other scholars like al-Qurtubi and al-Zarqani. In this research, the approach that has been applied is textual analysis, using descriptive and analytical methods to investigate and analyze primary sources related to the pertinent topic. It also adopts the historical method to scrutinize several events on the subject within the context of the history of Islam.
  • 其他摘要:Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan respons al-Baqillani terhadap klaim dari Syiah Rafidah berkenaan dengan ketidakvalidan al-Qirâ’ât al-Sab‘ah. Sebagai seorang pengikut al-Asy‘ari, al-Baqillani mampu menggugurkan klaim mereka tentang masalah tersebut yang ada dalam sejarah peradabaan Islam. Selain itu, argumentasinya juga relevan untuk menolak pendapat para orientalis yang berpandangan sama dengan orang-orang Syiah Rafidah. Masalah ini juga memiliki keterkaitan dengan proses pengumpulan al-Qur’an dan keabsahan Mushaf Utsmani, karena orang-orang Syiah menolak dan mempromosikan al-Qur’an versi yang mereka miliki sebagaimana yang diklaim oleh para tokoh otoritatif Syiah. Melalui penelitian ini, penulis berkesimpulan bahwa al-Baqillani mampu membuktikan bahwa al-Qur’an yang ada saat ini adalah mushaf yang dikumpulkan oleh Khalifah Utsman ibn Affan. Beliau berjasa mengodifikasikannya dan menjadi pegangan bagi umat Islam. Selain itu, al-Baqillani juga mampu merespons pendapat bahwa al-Qirâ’ât al-Sab‘ah adalah hasil ijtihad dan bersifat metafora saja. Ia menjelaskan bahwa al-Qirâ’ât al-Sab‘ah adalah benar dan telah dipraktikkan oleh banyak Sahabat dan mendapatkan pengesahan langsung dari Rasulullah SAW. Pandangan al-Baqillani juga didukung para ilmuwan Muslim lain seperti al-Qurtubi al-Zarqani. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode analisis teks dan deskriptif-analisis untuk menyelidiki rujukan utama berkenaan dengan tema tersebut. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode sejarah untuk menguji beberapa peristiwa yang ada dalam konteks sejarah Islam.
  • 关键词:Rafidite Syi’ites’;Asy‘arite;al-Baqillani;al-Qirâ’ah al-Sab’ah;Qur’an Compilation
  • 其他关键词:Syiah Rafidhah;al-Asy’ari;al-Baqillani;al-Qirâ’ah al-Sab’ah;Kompilasi al-Qur’an
国家哲学社会科学文献中心版权所有