首页    期刊浏览 2025年08月06日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Kajian al-Qur’an dalam Tradisi Pesantren: Telaah atas Tafsir al-Iklîl fî Ma’ânî al-Tanzîl
  • 本地全文:下载
  • 作者:Supriyanto
  • 期刊名称:Tsaqafah
  • 印刷版ISSN:1411-0334
  • 电子版ISSN:2460-0008
  • 出版年度:2016
  • 卷号:12
  • 期号:2
  • 页码:281-298
  • DOI:10.21111/tsaqafah.v12i2.757
  • 语种:English
  • 出版社:Universitas Darussalam Gontor
  • 摘要:This paper aims to study the writing of the interpretation of the Qur’an around Islamic boarding school. The main topic of discussion is about the book written by a Moslem scholar from Pesantren al-Balagh, Bangilan, which is titled by Tafsîr al-Iklîl fî Ma’âni al-Tanzîl. It’s written by KH. Misbah Mustafa. This study proves that the tradition developed at Islamic boarding schools has significant influence in writing interpretation of the Qur’an. The book showed us the relation between Islamic traditions and the interpretation of the Qur’an. There are some values of Islamic boarding school tradition mentioned in this book like the use of script Java-Arab (Pegon) as the identity of the interpretation, language stratification in the interpretation, contextual interpretation based on the Islamic boarding school tradition, and many stories found as the media of the interpretation. In general, through his book, KH. Misbah Mustafa had contributed giving new variation of interpretation between Moslem scholars in Islamic boarding school, whether they were living in the same time or as succeeding generations. Through this work, we could see that the Moslem scholar who is living in Islamic boarding schools also has high level of academic wealth in the tradition of interpretation of the Qur’an. Therefore, KH. Misbah Mustafa has shown us that a Moslem scholar also has the ability to write a comprehensive interpretation book. Thus, this work should be equated with the works of interpretation of the Qur’an that had been written by other Moslem scholars of Nusantara.
  • 其他摘要:Tulisan ini bertujuan mengkaji penulisan tafsir al-Qur’an yang lahir dari lingkungan pesantren. Adapun pembahasan utamanya adalah salah satu karya tafsir yang ditulis ulama dari pesantren al-Balagh, Bangilan, yakni Tafsîr al-Iklîl fî Ma’âni al-Tanzîl, karya KH. Misbah Mustafa. Penelitian ini membuktikan bahwa tradisi yang berkembang pada pesantren memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam penulisan tafsir al-Qur’an. Hal tersebut dapat dilihat pada tafsir al-Iklîl ini, yang menunjukan adanya persinggungan antara tradisi pesantren dengan penafsiran al-Qur’an. Adapun nilai-nilai tradisi pesantren yang dapat dilihat dalam tafsir ini antara lain penggunakan aksara Jawa-Arab (Pegon) sebagai identitas tafsir, adanya stratifikasi bahasa dalam penafsiran, terdapat juga kontekstualisasi penafsiran dengan tradisi pesantren, serta banyak ditemukan adanya cerita sebagai media penafsiran al-Qur’an. Secara umum, konstribusi KH. Misbah Mustafa dalam Tafsîr al-Iklîl fî Ma’âni al-Tanzîl baik secara langsung maupun tidak, telah memberikan warna baru di kalangan ulama pesantren, baik mereka yang sezaman maupun generasi sesudahnya. Melalui karyanya inilah kita bisa melihat bahwa ulama yang berada di lingkungan pesantren juga memiliki kekayaan akademis yang tinggi dalam tradisi penafsiran al-Qur’an. Dalam hal ini, KH. Misbah Mustafa telah menunjukkan bahwa seorang kiai juga memiliki kemampuan untuk menyusun sebuah karya tafsir yang komprehensif. Sehingga, karya ini patut disejajarkan dengan karya-karya tafsir al-Qur’an yang pernah lahir di Nusantara.
  • 关键词:Interpretation;Misbah Mustafa;Tafsîr al-Iklîl fî Ma’âni al-Tanzîl;Tradition of Pesantren
  • 其他关键词:Tafsir;Misbah Mustafa;Tafsîr al-Iklîl fî Ma’âni al-Tanzîl;Tradisi Pesantren
国家哲学社会科学文献中心版权所有