摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran permasalahan sosial mahasiswa strata 1 Universitas Negeri Jakarta angkatan 2013, 2014 dan 2015. Penelitian menggunakan metode survei terhadap 3 angkatan mahasiswa UNJ dengan populasi penelitian sebanyak 18.138 mahasiswa dan teknik pengambilan sampel yaitu teknik insidental sebanyak 376 responden. Kuesioner yang digunakan peneliti terdiri dari 68 butir pernyataan yang didapat dari 8 indikator permasalahan sosial yang merujuk pada teori Steinberg yang kemudian dikembangkan oleh peneliti. Skala yang digunakan pada penelitian ini ialah skala Model Guttman. Validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS 20.0 dengan jumlah pernyataan final sebanyak 68 pernyataan dan reliabilitas sebesar 0,710 sehingga dinyatakan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi terdapat pada indikator kecemasan sosial dengan persentase sebesar 30,27%, diikuti dengan indikator diskriminasi gender dengan persentase sebesar 27,13%. Kecemasan sosial dan diskriminasi gender merupakan permasalahan yang berdampak negatif terhadap prestasi akademik dan performa mahasiswa sebagai generasi muda. Adanya diskriminasi bahwa sosok pemimpin lebih diutamakan pada laki-laki dibandingkan perempuan dan adanya kecemasan yang berlebihan saat tampil di muka umum akan menghambat mahasiswa untuk berkompetisi, seiring berkembangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Mahasiswa UNJ sebagai calon pendidik diharapkan terbebas dari permasalahan sosial yang dimiliki agar menjadi pendidik yang profesional dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.