摘要:Berbagai teori konseling yang ada saat ini bukanlah tanpa keterbatasan. Kompleksitas masalah yang dialami oleh seorang individu, terkadang membuat sebuah teori pendekatan konseling tidak mampu berdiri sendiri dalam menangani masalah dan dibutuhkan perspektif pendekatan lain atau teknik konseling lainnya. Beberapa individu memiliki masalah yang cukup kompleks sehingga perspektif pendekatan satu dengan pendekatan lainnya harus diguanakan agar dapat menangani masalah individu secara tuntas. Hal ini terjadi karena teori pendekatan konseling tidak dapat menangani semua masalah yang terdapat pada diri individu. Atas dasar fakta tersebut, maka lahirlah sebuah perspektif atau pendekatan konseling yang dapat menggabungkan beberapa teori pendekatan atau teknik-teknik tertentu dalam berbagai pendekatan konseling yang memungkinkan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh individu. Perspektif atau pendekatan tersebut dikenal dengan sebutan perspektif integratif atau perspektif terpadu. Tulisan ini akan membahas efektifitas dari perspektif integratif dalam menangani berbagai kasus dalam proses konseling.