摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa laki-laki di SMA Negeri se-DKI Jakarta dengan sampel 15% dari populasi, dengan teknik multistages random sampling. Sehingga sampel yang diambil sebanyak 303 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen scale of psychological well-being (SPWB) yang diadaptasi dari Ryff, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan menghasilkan 60 butir pernyataan yang valid dan 24 butir pernyataan yang drop dari keseluruhan 84 butir pernyataan. Sedangkan reliabilitasnya sebesar 0,895 yang berarti tinggi. Analisa data hasil penelitian menggunakan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa sebagian responden berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 54,45%. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis pada remaja di SMA Negeri se-DKI Jakarta cukup baik. Jika dilihat per aspek, persentase tertinggi ada pada aspek penerimaan diri. Sedangkan jika dilihat per kelas tingkat kesejahteraan psikologis pada remaja laki-laki pada kelas XII memiliki persantase tertinggi.
其他摘要:This study aims to reveal the psychological well-being of the adolescent boys in Senior High Schools in DKI Jakarta. This research uses descriptive quantitative method. The subjects of this study are male students at Senior High Schools in DKI Jakarta with a sample of 15% of the populations, with multistages random sampling technique. Thus, the samples taken are 303 respondents. The data collection is done by using the instrument scale of psychological well-being (SPWB) adapted from Ryff, which has been tested for validity and reliability and produce a 60-point declaration is valid and a 24-point declaration of the overall drop 84 point statement. While the reliability of 0.895, which means high. The analysis of survey data uses descriptive techniques percentage. Based on the data analysis, it can be concluded that the majority of respondents are in the medium category with a percentage of 54.45%. This indicates that the psychological wellbeing of the adolescent in SMA in DKI Jakarta is quite good. If viewed per aspect, the highest percentage is in the aspect of self-acceptance. Meanwhile, if viewed per grade level psychological well-being of the adolescent boys in class XII has the highest percentage.