摘要:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan pemahaman mengenai bakat. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 32 Jakarta pada bulan Maret-Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan design pra eksperimen, menggunakan model pre-post one group design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pre dan post test. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 32 Jakarta yaitu sebanyak 312 siswa. Sampel penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas X-7 dengan jumlah 38 siswa dengan teknik pengambilan sampel insidental. Hasil perhitungan validitas diperoleh 32 butir soal yang valid dari 43 butir soal. Sedangkan hasil reliabilitasnya 0,786 dengan rumus KR-20 dan menunjukkan bahwa instrument dalam penelitian ini reliabel. Hasil uji normalitas dengan chi kuadrat diperoleh x2 hitung 3,33 dan 4,60 karena x2 hitung < x2 tabel, artinya populasi berdistribusi normal. Selain itu, pengujian homogenitas juga dihitung dengan rumus uji F. Hasil perhitungan homogenitas menyatakan bahwa Fhitung < Ftabel atau 1,12 < 1,72, artinya kedua data tersebut homogen. Pada uji hipotesis, thitung = -11,209 dan ρ = 0.000. Ternyata ρ (0,000) < α (0,05) jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya pemahaman mengenai bakat lebih tinggi setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.