摘要：The paper analyzes subjecfs behavior in evolutionary process of entry game. The experiment is designed to analyze the behavior of the subject. The experiment is set in sequential entry games. Process of the game was conducted under asymmetric information, uncertainty, payoff perturbation and random matching. The subjects of the experiment were students of the Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Subjects 讪。play as new^entrance firms tend to choose "stay-out” strategy when the uncertainty and the amount of loss increase. Meanwhile, the subjects who play as an incumbent firm, which set to have more information about the game (market) rather than the new-entrances, most of the time abuse their position by choose "threat” strategy, which not a credible strategy for some of them. Experimental studies shows that New-entrance tend to weight more on lost when the risk increase (from risk averse setting to risk seeking setting), and tend to choose sure value over a lotteries although the expected value from lotteries is higher or the same. These findings support the reason that Indonesian youngsters tend to choose a job as a PNS or employee of existing firms. The results also support the reason that Indonesian businessman is more willing to open a new business if they have a guarantee for their losses.
其他摘要：Makalah ini menganalisis perilaku subjek dalam proses evolusi entry game dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Eksperimen diatur dalam entry game yang berurutan. Proses permainan ini dilakukan di bawah informasi asimetris, ketidakpastian, payoff perturbation dan random matching. Subyek yang digunakan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Subyek yang bermain sebagai perusahaan new-entrance cenderung memflih strategi Ustay-ouf saat ketidakpastian dan kerugian meningkat. Sementara itu, subyek yang bermain sebagai perusahaan incumbent, yang diatur untuk memiliki informasi lebih tentang permainan (pasar) daripada new-entrance, sering kali menyalahgunakan posisi mereka dengan memilih strategi uthreaf, yang sebenemya bukan strategi yang kredibel untuk beberapa dari mereka. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa new-entrance cenderung lebih berat pada Zost ketika resiko meningkat (dari seting risk averse ke seting risk seeking), dan cenderung memilih nilai yang pasti daripada lotere meskipun expected value dari lotere lebih tinggi atau paling tidak sama. Temuan ini mendukung alasan bahwa pemuda Indonesia cenderung memilih pekerjaan sebagai PNS atau karyawan perusahaan dibandingkan dengan membuka bisnis baru. Hasil inijuga mendukung alasan bahwa pengusaha Indonesia lebih bersedia untuk membuka bisnis baru jika mereka memiliki jaminan atas kerugian mereka.
