摘要:Export of footwear products Indonesia has potential that is strong enough to compete with other countries in ASEAN. The purpose in this research to measure the competitiveness of Indonesia's footwear products the ASEAN in 2013 and analyze the effect of labor productivity, inflation and exchange rate, the export value of footwear to Indonesia 2000-2013. In this study uses secondary data from 1994-2013 and analyzed using the analysis technique of RCA, RCDA, RTA, ISP, and multiple linear analysis techniques. Results of this study stated that Indonesia has a footwear product comparative advantage decreases, which is analyzed by RCA to measure on the export, import side by RCDA, RTA on side of exports and imports, and ISP's to measure the stage of growth products footwear, as well multiple linear analysis results for each of the variables that affect labor productivity positively and significantly to the export value of footwear, exchange rate effect is positive but not significant to the export value of footwear, and inflation effect is negative and not significant to the export value of footwear.
其他摘要:Produk ekspor alas kaki Indonesia memiliki potensi yang cukup kuat untuk bersaing dengan negara lain di ASEAN. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengukur seberapa besar daya saing produk alas kaki Indonesia di ASEAN pada tahun 2013 dan menganalisis pengaruh produktivitas tenaga keqa, kurs, dan inflasi terhadap nilai ekspor alas kaki Indonesia tahun 2000-2013. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 1994-2013 dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis RCA, RCDA, RTA, ISP, dan teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa produk alas kaki Indonesiamemilfla keunggulan komparatifmenurun, yang dianalisis dengan RCA untuk mengukur di sisi ekspor, RCDA di sisi impor, RTA di sisi ekspor maupun impor, dan ISP untuk mengukur tahap pertumbuhan produk alas kaki,serta hasil analisis linear berganda untuk masing-masing variabel yaitu produktivitas tenaga keija yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor alas kaki, kurs yang berpengaruh positif namxin tidak signifikan terhadap nilai ekspor alas kaki, dan inflasi yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai ekspor alas kaki.