摘要:This study aimed to analyze the growth profile among the districts in East Java since decentralization in 2000. The main issues are analyzed economic inequality in East Java province during the period 2000 - 2013. A number of previous studies indicate that decentralization did not have a significant impact on equity. To test the hypothesis of convergence or divergence, this study uses research framework introduced by Barro. The results show that there is a tendency that the regional income among regions in East Java is convergent. OLS Tests showed that the convergence hypothesis has not been proven. After correcting specific regional factors that are formulated through a panel data analysis approach, the convergence hypothesis can be proven quite significant. In other words, there is a potential that the economic gap between regions has narrowed. From the point of internal, East Java’s economy can be said to be relatively safe because there are indications that the gap between regions are diminishing. After the determinants of growth can be identified, the expected regional disparities will be more rapidly eliminated.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil pertumbuhan antar kabupaten/kota di Jawa Timur sejak era otonomi daerah tahun 2000 mulai bergulir. Isu utama yang dianalisis adalah kesenjangan ekonomi di Provinsi Jawa Timur selama periode 2000 – 2013. Sejumlah kajian sebelumnya menunjukkan bahwa otonomi daerah tidak memiliki imbas yang signifikan terhadap pemerataan. Untuk menguji hipotesis konvergensi atau divergensi, penelitian ini menggunakan kerangka riset yang diperkenalkan oleh Barro. Hasil uji model Solow-Swan yang diperkenalkan oleh Barro, menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan bahwa perekonomian antar daerah di Jawa Timur bersifat konvergen. Pengujian OLS menunjukkan bahwa hipotesis konvergensi belum dapat dibuktikan. Setelah mengoreksi faktor spesifik daerah yang diformulasikan melalui pendekatan analisis data panel, hipotesis konvergensi dapat dibuktikan cukup signifikan. Dengan kata lain, terdapat potensi bahwa kesenjangan ekonomi antar daerah semakin mengecil. Dari sudut internal, perekonomian Jawa Timur dapat dikatakan relatif aman karena terdapat indikasi bahwa kesenjangan antar wilayah yang semakin berkurang. Setelah determinan pertumbuhan dapat diidentifikasi, diharapkan kesenjangan antar daerah akan lebih cepat dieliminasi.