摘要:Anak yang bekerja akan kehilangan haknya dalam mendapatkan pendidikan optimal yang dapat merugikan pembangunan modal manusianya. Sesuai dengan teori pasar tenaga kerja, penyebab keberadaan pekerja anak dapat dilihat dari sisi penawaran dan permintaan. Penelitian ini menggabungkan data Susenas 2018 dan Podes 2018 yang dianalisis menggunakan metode regresi logistik untuk melihat pengaruh sisi permintaan dan penawaran terhadap keberadaan pekerja anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Industri Mikro Kecil (IMK) dan status kemiskinan berpengaruh dalam partisipasi anak dalam bekerja. Selain itu, pendidikan dan pekerjaan kepala rumah tangga (KRT) juga berperan dalam meningkatkan peluang seorang anak untuk bekerja. Program bantuan sosial perlu diberikan secara tepat untuk membantu mengentaskan permasalahan pekerja anak di Indonesia.
其他摘要:This studyempirically examinesthe role of research and development (R&D) in the universities on Children in employment will potentially lose their chances on education and threaten their human capital development. Labour market theory posited that their existence is in accordance to supply and demand of workforce. This study is making use of logistic regression on Susenas and Podes 2018 to examine the theory presumption. The results suggest that Micro Small Industry (IMK) presence and poverty status are playing roles in children's employment. In addition, head of household’s characteristics, such as their level of education and work status, also contribute significantly. Establishing social assistance programs is paramount in solving child labour issues in Indonesia.
关键词:pekerja anak;kemiskinan;permintaan tenaga kerja