首页    期刊浏览 2024年05月19日 星期日
登录注册

文章基本信息

  • 标题:VARIOUS LEXICAL COMBINATIONS AS INTERSENTENCE COHESION MARKER IN BALINESE LANGUAGE DISCOURSE
  • 其他标题:ANEKA PERPADUAN LEKSIKAL SEBAGAI PENANDA KOHESI ANTARKALIMAT DALAM WACANA BAHASA BALI
  • 本地全文:下载
  • 作者:Ni Luh Komang Candrawati
  • 期刊名称:Aksara
  • 印刷版ISSN:0854-3283
  • 出版年度:2014
  • 卷号:26
  • 期号:1
  • 页码:1-14
  • DOI:10.29255/aksara.v26i1.139.1-14
  • 语种:English
  • 出版社:Balai Bahasa Bali
  • 摘要:Generally,this study aims to reveal various lexical as intersentence cohasion marker in Balinese language discourse.Specifically,this study aims to solve the problems of what kind of various lexical combinations that are used as intersentence cohasion marker in Balinese language discourse.The theory used as a guideline in this study is the theory of cohesion developed by M.A.K.Halliday and R.Hasan.Their ideas were outlined in a book entitled Cohesion in English (1976).Some basic concepts that can be learned from the theory can be stated as follows.It is mentioned that cohesion is a linguistic tool to assert the existence of coherence in a discourse,and discourse is above the level of sentence.Halliday dan Hasan (1976:1) state that text is the use of both oral and written language in prose and poetry,in the form of a dialogue or monologue which forms a unity idea.Cohesion occurs when certain elements in the interpretation of a text depends on the interpretation of the other elements in the same text.This study intends to discuss the relationship of lexical markers.This study presents the understanding of various lexical combinations with some examples.The discussion of various lexical combinations are (1) repetition,(2) synonym,(3) generic word,(4) collocation,and (5) superordinate.
  • 其他摘要:Secara umum,penelitian ini bertujuan mengungkap aneka perpaduan leksikal sebagai penanda kohesi antarkalimat dalam wacana bahasa Bali.Secara khusus,penelitian ini bertujuan memecahkan masalah aneka perpaduan leksikal apa saja sebagai penanda kohesi antarkalimat dalam wacana bahasa Bali.Teori yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini adalah teori kohesi yang dikembangkan oleh M.A.K.Halliday dan R.Hasan.Buah pikiran mereka tertuang dalam sebuah buku berjudul Cohesion in English (1976).Beberapa konsep dasar yang dapat dipetik dari teori tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut.Disebutkan kohesi adalah alat bahasa untuk menyatakan adanya kepaduan di dalam sebuah wacana,dan wacana merupakan tataran di atas kalimat.Halliday dan Hasan (1976:1) mengemukakan bahwa teks adalah pemakaian bahasa baik lisan maupun tulisan,dalam bentuk prosa maupun puisi,dalam bentuk dialog maupun monolog,yang membentuk satu kesatuan gagasan.Teks inilah yang sering disebut dengan wacana.Kohesi muncul jika penafsiran unsur tertentu di dalam sebuah teks tergantung pada penafsiran unsur yang lain di dalam teks yang sama.Penelitian ini bermaksud membahas penanda hubungan leksikal.Dalam penelitian ini,dipaparkan sekadar pengertian dari aneka perpaduan leksikal disertai dengan beberapa contohnya.Pembicaraan aneka perpaduan leksikal itu meliputi: (1) repetisi,(2) sinonim,(3) kata generik,(4) kolokasi,dan (5) superordinat.
  • 关键词:lexical;cohesion;Balinese language discourse
  • 其他关键词:leksikal;kohesi;wacana bahasa Bali
国家哲学社会科学文献中心版权所有