期刊名称:Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya
印刷版ISSN:2086-6100
电子版ISSN:2503-328X
出版年度:2018
卷号:8
期号:2
页码:117-130
DOI:10.26714/lensa.8.2.2018.117-130
语种:English
出版社:Universitas Muhammadiyah Semarang
摘要:Writing lesson using blended learning in general improves students’ participation.Blended learning makes the students have more opportunities to learn to write as they can practice outside the classroom.Besides,interactions between students and the lecturer can be optimal,and assessment transparency will be possible as well.75% of the students had read 3-4 novels.The criterion of ‘read’ is that it had been completely read.The most common genre of the works read was romance/love story.There were only a few of them who read mystery,and none of them had read translated works.Thus,the works read were not really varied.Based on the data,mapping of literary readings for the students is required,and need to be included in the intra-curricular activities to make it easier to monitor.
其他摘要:Pembelajaran menulis dengan menggunakan blended learning secara umum meningkatkan partisipasi mahasiswa.Blended learning membuat mahasiswa memiliki kesempatan berlatih menulis lebih banyak karena mahasiswa bisa menulis tanpa dibatasi oleh ruang kelas.Selain itu,interaksi antarmahasiswa dan dosen dapat maksimal,serta transparansi penilaian terpenuhi.75% mahasiswa pernah membaca novel sejumlah 3-4 judul.Kriteria dibaca adalah novel tersebut harus dibaca tuntas.Genre karya sastra yang dibaca oleh mahasiswa rata-rata adalah roman percintaan.Sangat sedikit yang membaca karya sastra bergenre misteri,dan tidak ada yang membaca karya sastra terjemahan.Dengan demikian,variasi karya sastra yang dibaca oleh mahasiswa kurang heterogen.Berdasarkan data tersebut,diperlukan pemetaan bacaan sastra bagi mahasiswa dan dimasukkan ke dalam kegiatan intrakurikuler sehingga lebih terpantau.