摘要:The University of Riau holds a course known as "Bioetnomelayu." This course discusses the local wisdom of Malay culture in the bioenvironmental context This study was aimed to gain more extensive understanding concerning the implementation of bioethnomelayu in the classroom,assessed from the students' experience This is a qualitative research with in-depth interview method as a survey design The study shows that the bioethnomelayu course integrates biological sciences and indigenous entities,cultures and local wisdom in environmental management;thus,providing an outstanding experience in understanding local wisdom with the scientific basis for preserving the environment,even though about bioethnomelayu course has challenge like the literature regarding the local wisdom is limited.But it is very important to recognize the local wisdom of their ancestral heritage,to inherit the knowledge to the future generations.The implications for society can understand the local natural resources and how to develop them sustainably and environmentally friendly because Riau Province has diverse ecosystems and natural resources which are closely related to the nature in their daily life.This is represented in the local phrase of "nature as a teacher."
其他摘要:Universitas Riau telah dikembangkan sebuah matakuliah yang khas yang dikenal dengan “Bioetnomelayu”.Mata Kuliah Bioetnomelayu membahas tentang kearifan lokal budaya melayu dalam konteks biolingkungan.Tujuan penelitian ini adalah mengenal dan mengali lebih dalam bagaimana pelaksanaan bioetnomelayu di kelas,dilihat dari pengalaman para mahasiswa yang telah mengikutinya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan design survei yang menggunakan metode in dept interview.Informan berjumlah 4 orang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa matakuliah Bioetnomelayu merupakan matakuliah yang mengintegrasikan ilmu-ilmu biologi dan entitas adat,budaya serta kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan,sehingga memberikan pengalaman yang luar biasa dalam memahami kearifan lokal yang memiliki dasar keilmuan untuk melestarikan lingkungan.Matakuliah ini memiliki tantangan karena masih kurangnya literatur yang mengangkat secara detail kearifan lokal tersebut.Untuk itu matakuliah Bioetnomelayu merupakan matakuliah yang sangat penting untuk membantu para calon guru mengenal kearifan lokal warisan nenekmoyangnya.Sehingga pengetahuan dan keilmuan terhadap lingkungan ini dapat dirasakan sehingga keanak cucu.Implikasinya kepada dapat memahami dan mempelajari khasanah alam untuk melestari lingkungan karena Riau memiliki kondisi lingkungan dengan keanekaragaman ekosistem beserta sumberdaya alam,melahirkan manusia-manusia yang berkaitan erat dengan kondisi alam dalam melakukan berbagai aktivitas untuk menunjang kelangsungan hidupnya.Hal ini terkenal dengan ungkapan “alam terkembang menjadi guru”.