摘要:Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa keterpurukan dunia pendidikan di negara ini dialamatkan kepada guru sebagai garda terdepan pelaksanaan pendidikan.Eksistensi guru sebagai transfer of knowledge dan transfer of value,memang memainkan peran yang sangat signifikan dalam menentukan kualitas out put sekolah ataupun madrasah.Guru yang sudah terlanjur dianggap sebagai “makhluk” serba bisa,dituntut untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.Hal ini menjadi penting agar guru tidak terjebak dalam mitos karya sehingga dapat memandulkan etos kerja.Redefinisi,rekonseptualisasi,dan reposisi guru dan peranannya perlu segera dilakukan terutama mencermati tuntutan era pembelajaran yang lebih demokratis,egaliter serta dalam upaya memanusiakan siswa sebagai sosok yang memang jelas-jelas berbeda dengan guru.Terobosan baru sebagai sebuah lompatan yang berbeda dengan sebelumnya setidaknya akan memberikan nuansa dan suasana baru sehingga guru benar-benar pantas digugu dan ditiru oleh siswanya.