摘要:Perkembangan bahasa terus terjadi seiring berjalannya waktu yang tentu saja menjadi pemicu berkembangnya kajian mengenai bahasa,begitu juga dalam bahasa Arab,dimana kajian mengenai bahasa Arab baik dari sisi gramatikanya maupun dari sisi asal mula kaidahnya (ushul lughah) nya ikut berkembang pesat.Dimulai dari masa Abu-l-Aswad Ad-Duwwaly yang dikenal sebagai bapak linguistik Arab yang membuat pondasi awal kajian bahasa Arab.Konsep Qiyas yang merupakan salah satu fokus kajian ushul lughah juga ikut berkembang mengikuti arus perkembangan bahasa serta pemikiran para ahlinya,dimana pada awal mulanya konsep qiyas ini dipakai pada kajian fiqh yang kemudian diterapkan pada kajian bahasa dikarenakan konsep tersebut sebenarnya sudah dilakukan dalam kajian bahasa namun tidak dengan istilah qiyas.Perubahan dalam konsep qiyas ini terjadi bahkan pada tataran definisi dan penerapannya serta beberapa unsur penting didalamnya.Perubahan tersebut digagas oleh Ibn Jinni pada Abad ketiga hijriyah dimana muncul perbedaan yang sangat mendasar mengenai konsep qiyas ini pada masa sebelumnya.Oleh karena itu,penting kiranya untuk mengetahui pemikiran Ibn Jinni yang inovatif dalam kajian bahasa Arab terutama pada konsep qiyas tersebut.