摘要:This research aims to analyze the influence of ethnic work culture ‘ewuh pakewuh’ of civil servant working in the West Pasaman regency.Ethnic work culture ‘ewuh pakewuh’ is someone’s behavior of worrying his/her attitude or remark wiil offend other people.This research used qualitative approach.Informants are selected using purposive sampling of civil servants from Javanese ethnic group who work in West Pasaman administration.The sample are also selected using snowball and convenience/accidental method.The research is conducted in local inspectorate,plantation agency,civil servant agencies,education and training agency,and local secretariat.Informants consist of 2 echelon III officials,2 echelon IV and 8 staff.Data is interpreted using thick description method;so that the cultural significance of this work ethic can be explored more intensely in order to elaborate deeply the ewuh pakewuh work culture beyond what is visible.The results obtained indicate that the ethnic work culture ewuh pakewuh have positive and negative sides.The positive side shows high appreciation for higher authority,and an effort to respect and implement sincerely the policies made by the authority.However the ewuh pakewuh ethnic work culture discourages the staff to give suggestions and opinions,causing uncritical (nrimo) work culture.A change is needed to encourage them implement less the ewuh pakewuh that leads to ethnic work culture in order to create creative and innovative work culture.This change has to be started by the leaders and staff to establish an egalitarian culture in the working environment of the local goverment agencies.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Kerja Etnik ewuh pakewuh di kalangan Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.Budaya Kerja Etnik ewuh pakewuh suatu sikap dan perilaku sewaktu mempunyai rasa sungkan dan khawatir jika perilaku atau ucapannya akan menyinggung orang lain.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Informan dipilih dengan cara purposive dengan kriteria PNS berasal etnik Jawa yang bekerja pada pemerintah daerah kabupaten Pasaman Barat.Selain itu juga menarik sampel dengan cara snowball dan convenience/accidental.Lokasi penelitian adalah Inspektorat Daerah,Dinas Perkebunan,Badan Kepegawaian,Pendidikan dan Latihan,dan Sekretariat Daerah.Informan terdiri dari 2 orang pejabat eselon III,2 orang pejabat eselon IV dan 8 orang pegawai staf.Penafsiran data dilakukan dengan cara thick description,sehingga makna budaya kerja ini dapat didalami lebih intens dengan tujuan untuk mengupas sedalam-dalamnya gagasan budaya kerja ewuh pakewuh tersebut yang terdapat di belakang yang terlihat.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa budaya kerja etnik ewuh pakewuh ini ada positif dan negatifnya.Bentuk positif terdapat suatu penghargaan yang tinggi terhadap atasan,dan ada upaya untuk menghormati dan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh pihak atasan dengan kesungguhan.Namun dibalik budaya kerja etnik etnik ewuh pakewuh tanpa keinginan memberikan saran dan pendapat menimbulkan budaya kerja etnik etnik nrimo.Untuk itu diperlukan suatu usaha perubahan agar mereka mengurangkan budaya kerja etnik ewuh pakewuh yang menyebabkan munculnya budaya kerja etnik nrimo ini agar tumbuh berkembang budaya kerja kreatif dan inovatif.Perubahan ini harus dimulai dari para pimpinan dan mereka untuk membentuk budaya kerja yang egaliter dalam menjalankan pekerjaan di instansi pemerintah daerah kabupaten tersebut.
关键词:Ethnic Work Culture;Ewuh Pakewuh;Civil Servants
其他关键词:Budaya Kerja;Ewuh Pakewuh;Pegawai Negeri Sipil