出版社:Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
摘要:Fokus kajian ini mengeksplorasi landasan epistemologis psikologi agamasebagai disiplin ilmu.Apakah psikologi agama memenuhi kualifikasi ontologis,epistemologi dan aksiologis.Bagaimana disiplin psikologi agama jika dikaji melaluiepistemologi bayani,burhani dan irfani yang berkembang dalam khazanah keislaman.Hasil riset pustaka ini menunjukkan bahwa psikologi agama yang mempelajari manusiadengan penyingkap rentang kehidupan manusia dari pranatal (sebelum lahir) hinggapascakematian,baik fisik maupun metafisik (nonfisik) tidak cukup jika sumberpengetahuan yang digunakan hanya dari indra yang beroperasi pada wilayah empiris.Psikologi agama membutuhkan intuisi sebagailandasan dan sumber ilmu,selain indra danakal.Ketiga sumber ilmu tersebut sangat dibutuhkan karena,mempelajari manusia dalamperspektif agama,tidak bisa dilepaskan dari elemen-elemen dan subtansi manusia,termasuk siapa pencipta manusia.Disiplin ini membutuhkan integrasi sumber,pengalamandan metode yang mengabungkan dengan kekuatan indra,akal dan intuisi,sebab itu,iamengenal metode ilmiah dalam tiga bentuk,metode observasi (tajribi),metode logis ataudemonstratif (burhani);dan metode intuitif (irfani),yang masing-masing bersumber padaindra,akal,dan hati.