摘要:Makalah membahas film karya Garin Nugroho berdasar analisis wacana yang dikembangkan oleh Fairclough.Film berjudul “Opera Jawa” yang disutradarai oleh Garin menjadi salah satu film mengangkat tema perempuan Jawa dalam ruang domestik dan politik.Bagaimana Garin dalam mewacanakan perempuan Jawa menjadi menarik karena karya-karyanya banyak diakui banyak mewarnai perkembangan film nasional dan karya-karyanya diakui oleh internasional.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif,sedangkan analisis yang digunakan yaitu analisis wacana Fairclough.Wacana kepemimpinan gender di Indonesia direpresentasikan oleh Garin Nugroho sebagai wacana yang dinamis berkaitan dengan konteks sosial politik serta kekuasaan yang dilandasi oleh filosofi bangsa,budaya dan nilai-nilai pluralisme yang dianut oleh bangsa Indonesia.Konteks sosial politik dalam film ini ialah bagaimana cara pandang perempuan direpresentasikan sebagai agen sosial dan agen politik dalam memandang relaitas kepemimpinan di Indonesia.Pada dimensi sosial perempuan Jawa direpersentasikan sebagai pusat kekuatan spiritual laki-laki yang mempunyai peran strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan laki-laki.Pada dimensi politik,perempuan Jawa direpresentasikan sebagai agen ruang publik dalam kontestasi politik kekuasaan yang diwujudkan dengan berbagai langkah strategis dalam melakukan kompetisi politik global.
其他摘要:The paper discusses the film by Garin Nugroho based on a discourse analysis developed by Fairclough.The film titled “Javanese Opera” directed by Garin became one of the films that raised the theme of Javanese women in domestic and political space.How Garin in the discourse of Javanese women became interesting because his works were widely recognized as coloring the development of national films and his works were recognized internationally.The research method used a qualitative approach,while the analysis used was Fairclough’s discourse analysis.The gender leadership discourse in Indonesia is represented by Garin Nugroho as a dynamic discourse relating to the socio-political context and power based on the national philosophy,culture and values of pluralism adopted by the Indonesian people.The socio-political context in this film is how women’s perspectives are represented as social agents and political agents in looking at the leadership leadership in Indonesia.In the social dimension,Javanese women are represented as the center of male spiritual power which has a strategic role in shaping male leadership character.In the political dimension,Javanese women are represented as agents of public space in the political contestation of power which is realized by various strategic steps in conducting global political competition.
关键词:Analisis Wacana Fairclough;Film Opera Jawa;Perempuan;Garin Nugroho;Budaya dan Pluralisme
其他关键词:Fairclough Discourse Analysis;Opera Jawa Film;Women;Garin Nugroho;Culture and Pluralism