摘要:In Semarang,there are areas of slums that are located in coastal areas and densely populated areas,such as the Village Kemijen in the East Semarang Subdistrict.Based on data of 2014,the slum area in Kemijen Village reached 15.85 Ha.One of the slum problems in this area is inadequate water supply.This study aims to assess the service of clean water in Kelurahan Kemijen.In terms of accommodating the current trend of urban development,that is,community-based development,this study includes community and local organization participation on the clean water provision.The study used quantitative with descriptive analysis method and weighting analysis.This research found that in overall,the condition of clean water facilities and infrastructure and the condition of clean water service are the key elements of clean water provision in this area.Based on the ranking of assessment of clean water service in Kemijen Village,it is known that RW I,II,IV and V are in the lowest rank;then the RW III,VI,VII and IX are in the medium rank,and the RW VIII,X,and XI are included as the area with the best clean water service.
其他摘要:Kota Semarang memiliki kawasan permukiman kumuh yang banyak tumbuh terutama di kawasan pesisir dan kawasan padat penduduk,salah satunya adalah di Kelurahan Kemijen,Kecamatan Semarang Timur,dengan luasan permukiman kumuh mencapai 15,85 Ha.Salah satu permasalahan kumuh di Kelurahan Kemijen adalah pelayanan air bersih yang kurang memadai.Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelayanan air bersih di Kelurahan Kemijen dengan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis pembobotan.Terkait dengan adanya trend pendekatan pembangunan terkini yang bertumpu pada masyarakat,penelitian ini memasukkan variabel peran masyarakat dan kelembagaan lokal dalam penyediaan air bersih.Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis,disimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana air bersih serta kondisi pelayanan air bersih menjadi aspek-aspek yang paling mempengaruhi baik atau buruknya air bersih.Sedangkan aspek peran masyarakat dan kelembagaan di Kemijen tidak terlalu mempengaruhi karena tidak terdapat peran secara langsung terhadap baik atau buruknya air bersih di Kelurahan Kemijen.Berdasarkan urutan (ranking) mengenai penilaian pelayanan air bersih di Kelurahan Kemijen,diketahui bahwa RW I,II,IV dan V termasuk dalam RW-RW yang memiliki skor paling rendah.Lalu,RW III,VI,VII dan IX termasuk RW yang memiliki skor kategori menengah.Skor yang tinggi menunjukkan kondisi pelayanan air bersih yang baik,sedangkan skor yang rendah menunjukkan kondisi pelayanan air bersih yang tidak baik.