摘要:Perubahan iklim telah menjadi masalah global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan,seperti kenaikan muka air laut yang menyebabkan banjir dan rob.Pengukuran upaya adaptasi dibutuhkan untuk melewati masalah ini.Hal tersebut akan lebih efisien dan efektif jika pengukuran adaptasi dilakukan secara komunal melalui pengembangan masyarakat.Meski demikian,akses dan sumberdaya yang terbatas membuat masyarakat sulit untuk beradaptasi.Oleh sebab itu,intervensi dari stakeholder lain dibutuhkan untuk menciptakan akses dan untuk mendorong masyarakat dalam pengembangannya.Tidak seperti pada negara maju,partisipasi masyarakat di negara berkembang masih butuh untuk dikendalikan atau didorong oleh intervensi sebagian stakeholder.Setiap stakeholder memiliki tugas,fungsi,dan tanggung jawab yang berbeda sehingga mereka dapat melengkapi satu sama lain.Mereka yang terlibat dalam pengembangan masyarakat berasal dari tiga sektor,yaitu pemerintah,LSM,masyarakat itu sendiri.Dalam menjalankan perannya,para stakeholder bisa jadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.Disfungsi peran akan memberi efek negatif pada keberlanjutan komunitas yang terbentuk.Salah satu contohnya adalah pembentukan kelompok tabungan perumahan di Kecamatan Panjang Baru,Pekalongan.Pada prosesnya,kesalahan peran terjadi.Hal tersebut menyebabkan pengembangan masyarakat yang stagnan dan melemahkan ketahanan sosial-ekonomi dari masyarakat yang sudah dibangun melalui pengembangan kelompok tabungan perumahan tersebut.
其他摘要:Climate change has become one of the global issues which affects various aspects of life,such as a rise in sea levels that results in flood and tidal flood.Adaptation measures need to be done in order to overcome the susceptibilities.It will be more efficicent and effective if the adaptation measures are conducted communally through community development.However,the limited access and resources make people difficult to adapt.Therefore,the intervention of other stakeholders is needed in order to create access and to mobilize society in the community development.Unlike developed countries,society participation in developing countries still needs to be mobilized through the intervention of some stakeholders.Every stakeholder has different task,function,and responsibility so that they can complete each other.The stakeholders which are involved in community development come from three sectors,that are government,non-governmental institutions,and society in the community itself.In doing their role,the stakeholders may not work properly.The role dysfunction will have negative effects on the sustainability of the formed community.One of the examples is the establishment of housing saving group in Panjang Baru district,Pekalongan.In its process,the role dysfunction occured.It results in the stagnant community development which weakens socio-economic resilience of the society built through the development of that housing saving group.