摘要:This research explores the phenomenon of community adaptation in a disaster prone area by working as an Indonesian Foreign Labor and the contribution of their remittances to reduce disaster risk.The case study of this research is located in urban area of Indramayu which is potentially affected by flood disaster due to sea level rise.237 respondents consisting of ex TKI worker and their family were interviewed with a structured questionnaire related with the characteristics of TKI,the amount of remittance and it’s pattern,as well as its potential for flood risk reduction.Based on statistical analysis,it is found that the remittance use can be categorized into four classifications,i.e.consumption,physical,saving,and capital investment.Further analysis shows that the capital investment and saving can function as a long-term adaptation while physical allocation can contribute for flood risk mitigation at household level.The remittance potential could be enhanced if it is used collectively.
其他摘要:Penelitian ini mengeksplorasi fenomena adaptasi masyarakat di wilayah rawan bencana dengan menjadi TKI di luar negeri dan kontribusi remitan TKI dalam penanggulangan bencana.Studi kasus penelitian ini dilakukan di wilayah perkotaan Indramayu yang berpotensi terkena dampak bencana banjir akibat kenaikan permukaan air laut.Sebanyak 237 responden yang terdiri dari mantan TKI dan keluarga TKI diwawancarai dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang terkait dengan karakteristik tenaga kerja Indonesia,besar remitan dan pola penggunaannya,serta potensi dari remitan yang terkait dengan pengurangan risiko bencana banjir.Dari analisis statistik yang dilakukan,ditemukan bahwa remitan dari TKI dapat dikategorikan menjadi empat jenis,yaitu: alokasi konsumsi,fisik,investasi modal usaha,dan tabungan.Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa investasi modal usaha dan tabungan dapat berperan untuk adaptasi jangka panjang sementara alokasi fisik dapat berperan dalam mitigasi bencana banjir pada tingkat rumah tangga.Potensi yang dihasilkan dari remitan ini akan berperan lebih besar jika dapat digunakan secara kolektif.