摘要:Kampung Bustaman is an old kampong in the center of Semarang City that still can exist.The research aims to find the factors that influence the existence of Kampung Bustaman and to give the strategy to strengthen the existence of Kampung Bustaman through its local wisdom.The research was conducted using qualitative research with case study approach.The sampling technique used is snowball sampling.Analysis was conducted using descriptive qualitative analysis which aims to provide in-depth descriptions of the conditions of existence of Kampung Bustaman through local wisdom.The results shows that Kampong Bustaman still able to exist in the middle of urban development using local wisdom.Local wisdom has manifested in the daily life,consist of physical artifacts,economic activity,religious traditions,and social life.Local wisdom in the form of economic activity has been the spirit for the Bustaman’s occupants.The existence of the diversification activities related to the goats and culinary business that was involved Bustaman’s occupants were able to enliven kampung space condition and the most of Bustaman’s occupants.Local wisdom possessed also continued to strengthen in line with the times and the increasing need for people who require the existence of space and the role of the various parties to reinforce it.
其他摘要:Kampung Bustaman adalah salah satu kampung lama yang terletak di pusat Kota Semarang yang masih tetap bisa eksis.Penelitian bertujuan untuk menemukan faktor yang mempengaruhi eksistensi Kampung Bustaman dan memberikan strategi untuk memperkuat eksistensi Kampung Bustaman melalui kearifan lokalnya.Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus.Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowball sampling.Analisis dilakukan dengan analisis deksriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mendalam tentang kondisi eksistensi Kampung Bustaman melalui kearifan lokalnya.Penelitian menunjukan bahwa Kampung Bustaman dapat eksis di tengah pembangunan kota melalui kearifan lokal yang dimiliki.Kearifan lokal telah termanifestasi dalam keseharian masyarakat berwujud artefak fisik,aktivitas ekonomi,tradisi keagamaan,dan kehidupan sosial.Kearifan lokal berupa aktivitas ekonomi telah menjadi jiwa bagi Kampung Bustaman.Keberadaan kambing dan diversifikasi aktivitas terkait perkambingan serta usaha kuliner yang digeluti warga ternyata mampu menghidupkan ruang kampung dan juga menjadi jiwa bagi sebagian besar warga Bustaman.Kearifan lokal yang dimiliki juga terus mengalami penguatan sejalan dengan perkembangan zaman dan peningkatan kebutuhan warga yang membutuhkan keberadaan ruang dan adanya peran berbagai pihak untuk menguatkannya.