摘要:Travel behavior can be measured through travel patterns that are formed by scheduling daily activities.Decisions in determining travel patterns are inseparable from the socio-demographic,economic and residential aspects.This study aims to understand the relationship between the travel patterns of workers with these aspects,as well as analyzing predictor variables on understanding the provision of urban mass transportation.The research method used is quantitative approach by using descriptive statistics and multivariate analysis through structural equation model (SEM).The results showed that unmarried workers and workers who do not have children or already do not have children at school age are potential workers who can switch modes to Trans Semarang (49,5%).Therefore,married workers with dual-earners in households,have 1-2 school-age children and small households tend to travel complex and difficult to facilitate by Trans Semarang service.Thus,transport services should be tailored to the characteristics and needs of workers,at least for potential demand to attract new users.
其他摘要:Perilaku perjalanan dapat diukur melalui pola perjalanan yang terbentuk akibat penjadwalan aktivitas harian.Keputusan dalam menentukan pola perjalanan tidak terlepas dari aspek sosial-demografi,ekonomi dan lokasi tempat tinggal individu.Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pola perjalanan pekerja dengan aspek-aspek tersebut,serta menganalisis variabel prediktornya sebagai pendekatan dalam memahami penyediaan transportasi masal.Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis multivariat melalui model persamaan struktural (SEM).Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja yang berstatus belum menikah dan pekerja yang belum memiliki anak/sudah tidak memiliki anak usia sekolah merupakan pekerja potensial yang dapat beralih moda ke Trans Semarang (49,5%).Sebab,pekerja yang sudah menikah dengan memiliki dual-earner dalam rumah tangga,memiliki 1-2 anak usia sekolah dan rumah tangga berukuran kecil cenderung melakukan perjalanan kompleks dan sulit terfasilitasi oleh layanan Trans Semarang.Dengan demikian,layanan transportasi harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pekerja,minimal bagi potensial demand untuk menarik pengguna baru.
关键词:travel behavior;work activity;motorscycle
其他关键词:perilaku perjalanan;aktivitas bekerja;sepeda motor