摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk struktur kepemilikan yang terdiri dari Insider Ownership,Institutional Investor,dan Shareholder Dispertions terhadap kebijakan hutang perusahan-perusahaan di Indonesia Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 perusahaan yang terdaftar di BEJ untuk periode tahun 2004 sampai dengan 2006.Pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling,yaitu dengan mendasarkan pada criteria-kriteria tertentu.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan hutang.Dalam penelitian ini diketemukan bukti secara empiris tidak seluruh bentuk struktur kepemilikan yaitu: Insider Ownership,Institutional Investor,dan Shareholder Dispersion mempengaruhi kebijakan hutang yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.Kemungkinan dikarenakan penelitian ini hanya mempertimbangkan prosentase kepemilikan saham saja,seharusnya dalam penelitian juga memperimbangkan factor internal diri manajer sebagai pihak pengambil keputusan.Seperti: seberapa besar manajer mau untuk bertanggung jawab terhadap resiko atas keputusan yang ia ambil (risk beating),tingkat loyalitas manajer terhadap perusahaan yang ia pimpin.