出版社:Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
摘要:Artikel ini menjelaskan tentang metode tarjih dalam hadis Nabi. Tarjih dilakukan apabila terdapat beberapa nash yang saling bertentangan (ta’arudl). Ta’arudl dapat terjadi diantara nash-nash (ayat ataupun hadis), atau antara qiyas dengan qiyas. Melakukan tarjih pada hadis berarti melakukan pengunggulan kepada sesuatu yang disandarkan kepada Rasulillah Saw. pentarjihan bisa dilakukan dengan berbagai cara (metode). Cara-cara tersebut tergantung pada kajian dan ijtihad para mujtahid. Pada dasarnya, banyak cara untuk mentarjih suatu hadis yang nampak bertentangan.