期刊名称:Pubawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi
印刷版ISSN:2252-3758
电子版ISSN:2528-3618
出版年度:2019
卷号:7
期号:2
页码:119-136
DOI:10.24164/pw.v7i2.267
出版社:Balai Arkeologi Jawa Barat
摘要:Data arkeologi yang berkaitan dengan pengerjaan logam kuna di Kalimantan masih sangat
minim, bahkan belum pernah dilakukan penelitian arkeologi secara khusus. Artikel ini
membahas bukti pengerjaan logam kuna di hulu DAS Barito (Sungai Montalat dan Sungai
Teweh) tentang bagaimana teknik pengerjaan logam kuna yang dilakukan masyarakat di hulu
Barito dan hubungannya dengan tradisi pandai besi. Tujuannya adalah mengetahui bukti
pengerjaan logam kuna dan menjelaskan teknik pengerjaan logam yang dilakukan oleh
masyarakat di hulu Barito pada masa lalu dan hubungannya dengan pandai besi. Pengambilan
data di lapangan dilakukan dengan teknik survei dan ekskavasi, analisis artefaktual, analisis
mineral logam dengan X-RF (X-Ray Fluorescence), dan pendekatan etnoarkeologi. Dari
penelitian ini diperoleh bukti pengerjaan logam berupa toponimi buren yang dikenal masyarakat
sebagai lokasi peleburan bijih besi, besi mentah, terak besi, tungku pembakaran, dan pipa udara
dari tanah liat. Teknik pengerjaan logam kuna diawali dengan pencarian bahan bijih besi, mempersiapkan bahan, melebur batu besi untuk memisahkan besi (raw material) dengan terak
besi, dan tahap terakhir adalah menempa bahan besi (raw metals) menjadi alat. Teknologi
peleburan besi tersebut sudah ditinggalkan sejak empat generasi yang lalu. Kini proses
pengerjaan logam tidak lagi dari awal, tetapi hanya pandai besi yang menempa logam besi
sebagai bagian akhir dari proses pembuatan alat besi.
其他摘要:Archaeometallurgy research and data related to ancient metals working in Kalimantan are limited , even never doing research for archaeometallurgy. This paper will discuss the ancient metalworking traces in the upper Barito watershed (Montalat River and Teweh River), and how are the ancient metalworking techniques carried out by the people in the Barito upstream and their relation to the blacksmith's tradition? This aims to find out the evidence of ancient metal work and explain the metalworking techniques carried out by the people in the Barito upstream in the past and its relationship to the blacksmith. Data collection in the field is carried out by survey and excavation techniques, with artefactual analysis, mineral nalysis with X-RF (X-Ray Fluorescence), and ethnoarchaeological approaches. This research had result evidence of metalworking activities buren toponymies , raw material, slag, furnace, and tuyere. Ancient metalworking techniques began with the search for iron ore, preparing materials, melting iron ore to separate raw materials and slag, and finally forge iron to be tools. Iron smelting has been abandoned four generations ago. Now, there is a blacksmith who is the final part of metal working.