摘要:This research aims to study the performance of Saccharomyces cerevisiae in glucose engineering into bioethanol. Glucose comes from palm oil empty fruit bunches that had been pretreated by delignification and fermentation. Glucose solution result from hydrolysis for each treatment of 500 ml was fermented with Saccharomyces cerevisiae (2, 4, 6 and 8) g, fermentation time (4, 6, 8 and 10) days. Result of fermentation was distilled at 75°C ± 5°C for 60 minutes. Bioethanol produced were tested including: specific gravity by using picnometer and acidity was tested by volumetric methods. The analysis showed that the best bioethanol produced in this experiment, followed by laboratory tests obtained from the interaction between treatments for time of hydrolysis by Aspergillus niger for 6 days, with 4 grams of Saccharomyces cerevisiae fermentation for 6 days. Based on the test results of bioethanol obtained density 0.9873 g/cm3, percentage of bioethanol 9.2889% (v/v) and acid number value 1.820 mg/L. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajarai kinerja Saccharomyces cerevisiae merekayasa glukosa menjadi bioetanol. Glukosa berasal dari tandan kosong kelapa sawit yang telah dilakukan pretreatment dengan cara delignifikasi dan fermentasi. Larutan glukosa hasil hidrolisis untuk masing-masing perlakuan sebanyak 500 mL difermentasi dengan S. cerevisiae (2; 4; 6 dan 8) g, waktu fermentasi (4; 6; 8 dan 10) hari. Hasil fermentasi didestilasi pada suhu 75 o C ± 5 o C selama 60 menit. Bioetanol yang dihasilkan diuji yang meliputi : berat jenis dengan mengunakan piknometer dan keasaman diuji dengan metode volumetri. Hasil analisis menunjukkan bioetanol yang terbaik berdasarkan hasil percobaan yang dilanjutkan dengan uji laboratorium didapatkan dari interaksi antar perlakuan untuk waktu hidrolisis dengan Aspergilus niger selama 6 hari, fermentasi dengan 4 gram Saccharomyces cerevisiae selama 6 hari. Berdasarkan hasil uji bioetanol untuk berat jenis 0,9873 g/cm 3 , persentase bioetanol 9,2889% (v/v) dan nilai bilangan asam 1,820 mg/l.