摘要:Penelitian tentang penentuan asam benzoat, natrium sakarin dan kafein telah dilakukan
secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fasa Balik. Kondisi optimum analisis dari
ketiga senyawa di atas adalah fasa gerak metanol-bufer fosfat (1:7) dengan pH 4,5, laju alir
1 mL/min, kolom C18 (150 x 4,6 mm i.d.) dengan temperatur 40oC dan pendeteksian
dengan Spektrofotometer UV/Vis pada panjang gelombang 220 nm. Metoda ini diaplikasikan
pada beberapa sampel minuman ringan. Kadar ketiga senyawa ini di dalam sampel tidak
melebihi batas maksimum yang diizinkan yaitu berdasarkan SNI 01-0222-1995 untuk
natrium sakarin dan asam benzoat serta SNI 01-6684-2002 untuk kafein. Standar Deviasi
Relatif ketiga senyawa ini berdasarkan waktu retensi dan luas puncak secara berturut-turut
adalah; asam benzoat 0,37% dan 0,59%, natrium sakarin 0,16% dan 0,21%, kafein 0,38%
dan 0,60%. Hasil perolehan kembali dari ketiga senyawa ini adalah asam benzoat 100,82%,
natrium sakarin 94,92%, kafein 90,32%. Standar Deviasi Relatif dan perolehan kembali
ketiga senyawa ini memenuhi persyaratan metoda AOAC.
其他摘要:Concentrations of benzoic acid, sodium saccharin and caffeine in soft drink samples were determined by using Reverse Phase High Performance Li quid Chromatography (HPLC) . The optim um analy tical condition s of those three samples was methanol-phosphate buffer (1:7) as mobile phases, with pH 4 . 5 and flow rate 1.0 mL/min, column C18 (150x4.6 mm i.d.) as stationary phases at 40 0 C with UV- V is Spectrophotometer detection at 220 nm. The concentration level of those compounds observed was not beyond the maximum limit of SNI 01-011101995 for sodium saccharin and benzoic acid and SNI 01-6684-2002 for caffeine. The relative standard deviation based on retention time and peak area, as 0.37% and 0.59% for benzoic acid, 0.16% and 0.21% for sodium saccharin, 0.38% and 0.6% for caffeine. Finally, the recovery for benzoic acid, sodium saccharin and caffeine was 100.82%, 94.92% and 90.32%, respectively. The relative standard deviation and recovery of all samples met AOAC method requirements. ABSTRAK Penelitian tentang penentuan asam benzoat, natrium sakarin dan kafein telah dilakukan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fasa Balik. Kondisi optimum analisis dari ketiga senyawa di atas adalah fasa gerak metanol-bufer fosfat (1:7) dengan pH 4,5, laju alir 1 mL/min, kolom C18 (150 x 4,6 mm i.d.) dengan temperatur 40oC dan pendeteksian dengan Spektrofotometer UV/Vis pada panjang gelombang 220 nm. Metoda ini diaplikasikan pada beberapa sampel minuman ringan. Kadar ketiga senyawa ini di dalam sampel tidak melebihi batas maksimum yang diizinkan yaitu berdasarkan SNI 01-0222-1995 untuk natrium sakarin dan asam benzoat serta SNI 01-6684-2002 untuk kafein. Standar Deviasi Relatif ketiga senyawa ini berdasarkan waktu retensi dan luas puncak secara berturut-turut adalah; asam benzoat 0,37% dan 0,59%, natrium sakarin 0,16% dan 0,21%, kafein 0,38% dan 0,60%. Hasil perolehan kembali dari ketiga senyawa ini adalah asam benzoat 100,82%, natrium sakarin 94,92%, kafein 90,32%. Standar Deviasi Relatif dan perolehan kembali ketiga senyawa ini memenuhi persyaratan metoda AOAC.