首页    期刊浏览 2024年09月20日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:The Fe And Pb Polutant Imobilization in Lubricant Waste By Solidification/Stabilization Process
  • 其他标题:Imobilisasi Polutan Fe dan Pb dalam Limbah Oli Bekas dengan Solidifikasi/Stabilisasi
  • 本地全文:下载
  • 作者:Monik Kasman ; Suhendra Suhendra ; Peppy Herawati
  • 期刊名称:JLI: Jurnal Litbang Industri
  • 印刷版ISSN:2252-3367
  • 电子版ISSN:2502-5007
  • 出版年度:2016
  • 卷号:6
  • 期号:2
  • 页码:127-134
  • DOI:10.24960/jli.v6i2.1487.127-134
  • 出版社:Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang
  • 摘要:Limbah oli bekas dikategorikan sebagai limbah B3 dalam PP 101 tahun 2014 yang berpotensi membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Solidifikasi/stabilisasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah B3. Upaya ini dilakukan dengan proses solidifikasi/stabilisasi (s/s) limbah oli bekas dengan campuran semen dan pasir silika menjadi bentuk mortar berukuran (5x5x5) cm. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh rasio oli bekas terhadap air (o/a) dan umur mortar terhadap efektivitas proses s/s tersebut melalui uji kualitas mortar secara fisik dan kimia. Uji tersebut meliputi uji kuat tekan dan uji perlindian (toxicity characteristic leaching procedure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari dan 28 hari memenuhi nilai kuat tekan yang ditetapkan oleh SNI-15-7064 2004 dan ASTM C150-02. Uji perlindian sampel mortar untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari, dan 28 hari menunjukkan bahwa konsentrasi Pb adalah berkisar 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, dan konsentrasi Fe berkisar 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L. Konsentrasi Pb kurang dari konsentrasi baku mutu atau dapat dikatakan lolos uji TCLP lampiran PP 101 tahun 2014.
  • 其他摘要:Lubricant waste is categorized as hazardous waste stated in government regulation (PP) 101/ 2014. It could dangers human being and environment. This problem can be addressed by solidification/stabilization process. In this work, lubricant waste was solidified/stabilized in a mixture of lubricant waste with cement as binder and silica sand into mortar sized of (5x5x5) cm. This study was aimed to investigate the influences of ratio of lubricant waste to water (ratio o/a) and curing time or age of mortar to the effectiveness of s/s process by testing mortar quality physically and chemically. The test includes compressive strenght test and leaching test (toxicity characteristic leaching procedure). The results showed compressive strenght value for mortar with the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, and 25%:75% in the age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days was met the compressive strenght value qualification standardized by SNI-15-7064.2004 and ASTM C-150-02. The test of samples mortar leached using TCLP test method showed that the concentration of Pb and Fe for the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, dan 25%:75% and age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days ranges 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, and 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L respectively. The concentrations of Pb were less than the concentration of quality standard and pass the TCLP test defined by attachment of government regulation (PP) 101/2014. ABSTRAK Limbah oli bekas dikategorikan sebagai limbah B3 dalam PP 101 tahun 2014 yang berpotensi membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Solidifikasi/stabilisasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah B3. Upaya ini dilakukan dengan proses solidifikasi/stabilisasi (s/s) limbah oli bekas dengan campuran semen dan pasir silika menjadi bentuk mortar berukuran (5x5x5) cm. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh rasio oli bekas terhadap air (o/a) dan umur mortar terhadap efektivitas proses s/s tersebut melalui uji kualitas mortar secara fisik dan kimia. Uji tersebut meliputi uji kuat tekan dan uji perlindian ( toxicity characteristic leaching procedure ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari dan 28 hari memenuhi nilai kuat tekan yang ditetapkan oleh SNI-15-7064 2004 dan ASTM C-150-02. Uji perlindian sampel mortar untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari, dan 28 hari menunjukkan bahwa konsentrasi Pb adalah berkisar 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, dan konsentrasi Fe berkisar 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L. Konsentrasi Pb kurang dari konsentrasi baku mutu atau dapat dikatakan lolos uji TCLP lampiran PP 101 tahun 2014.
  • 关键词:limbah oli bekas; solidifikasi/stabilisasi; rasio o/a; kuat tekan; TCLP
  • 其他关键词:lubricant waste; solidification/stabilization; ratio o/a; compressive strenght; TCLP
国家哲学社会科学文献中心版权所有