摘要:Penelitian ini dilakukan dengan mengolah air limbah industri minyak goreng menggunakan
metoda Multi Soil Layering (MSL). Reaktor MSL dibuat dari beton berbentuk bak ukuran
200x120x200 cm. Tanah andisol dicampur dengan serbuk gergaji dan arang halus pada
rasio masing-masing 5:1:1 berdasarkan berat kering sebagai penyusun lapisan
impermeable. Variasi laju alir yaitu 250, 500, 1000, dan 1500 L/m2
.hari. Parameter
pencemar yang dianalisis meliputi BOD, COD, TSS, minyak/lemak, dan pH. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa reaktor MSL sangat efektif untuk menurunkan kandungan zat
pencemar limbah cair industri minyak goreng. Reaktor dapat mereduksi konsentrasi
parameter outlet sampai dibawah baku mutu yang distandarkan kecuali untuk parameter
miyak/lemak pada perlakuan laju alir tinggi. Pada effluen didapatkan nilai BOD 0,66-14,22
mg/L, COD 5-69 mg/L, TSS 9-26 mg/L, dan minyak/lemak 2-9 mg/L. Laju alir berpengaruh
terhadap efisiensi reduksi BOD, COD, TSS, dan minyak/lemak, tetapi tidak berpengaruh
terhadap pH dimana semua perlakuan laju alir dapat menaikkan pH 6,37-6,95 menjadi pH
6,99-7,24. Makin rendah laju alir maka makin tinggi efisiensi reduksi. Efisiensi reduksi pada
laju alir 250 dan 1500 L/m2
hari untuk BOD adalah 99% dan 86%, COD 96% dan 71%, TSS
88% dan 77%, dan minyak/lemak 80% dan 60%.
其他摘要:This research was conducted by treating edible oil industry wastewater used Multi Soil Layering (MSL) method. The MSL reactor was built from a 200x120x200 cm concrete basin. Andisol soil was mixed with sawdust and fine charcoal at each ratio 5:1:1 based on dry weight as an impermeable layer. The flow rate variations were 250, 500, 1000, and 1500 L/m2.day. The observed pollutant parameters were BOD, COD, TSS, oil/fat, and pH. The results showed that MSL reactor was effective to decrease the pollutant content of edible oil industry wastewater. The reactor could reduce concentration of effluent parameters below standard except for oil/fat parameters at high flow rates. In the effluent was found BOD 0.66-14.22 mg/L, COD 5-69 mg/L, TSS 9-26 mg/L, and oil/fat 2-9 mg/L. The flow rate had an effect on reduction efficiency of BOD, COD, TSS, and oil/fat but did not effect pH as all flow rate could raise pH 6.37-6.95 became pH 6.99-7.24. The lower the flow rate the higher the reduction efficiency. The reduction efficiency at flow rates 250 and 1500 L/m2 days for BOD were 99% and 86%, COD were 96% and 71%, TSS were 88% and 77%, and oil/fat were 80% and 60%. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan mengolah air limbah industri minyak goreng menggunakan metoda Multi Soil Layering (MSL). Reaktor MSL dibuat dari beton berbentuk bak ukuran 200x120x200 cm. Tanah andisol dicampur dengan serbuk gergaji dan arang halus pada rasio masing-masing 5:1:1 berdasarkan berat kering sebagai penyusun lapisan impermeable . Variasi laju alir yaitu 250, 500, 1000, dan 1500 L/m2.hari. Parameter pencemar yang dianalisis meliputi BOD, COD, TSS, minyak/lemak, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor MSL sangat efektif untuk menurunkan kandungan zat pencemar limbah cair industri minyak goreng. Reaktor dapat mereduksi konsentrasi parameter outlet sampai dibawah baku mutu yang distandarkan kecuali untuk parameter miyak/lemak pada perlakuan laju alir tinggi. Pada effluen didapatkan nilai BOD 0,66-14,22 mg/L, COD 5-69 mg/L, TSS 9-26 mg/L, dan minyak/lemak 2-9 mg/L. Laju alir berpengaruh terhadap efisiensi reduksi BOD, COD, TSS, dan minyak/lemak, tetapi tidak berpengaruh terhadap pH dimana semua perlakuan laju alir dapat menaikkan pH 6,37-6,95 menjadi pH 6,99-7,24. Makin rendah laju alir maka makin tinggi efisiensi reduksi. Efisiensi reduksi pada laju alir 250 dan 1500 L/m2 hari untuk BOD adalah 99% dan 86%, COD 96% dan 71%, TSS 88% dan 77%, dan minyak/lemak 80% dan 60%.
关键词:Multi Soil Layering (MSL); laju alir; limbah industri minyak goreng
其他关键词:Multi Soil Layering (MSL); flow rate; edible oil industry wastewater