摘要:Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan zeolit alam yang berasal dari Blang Pidie,
Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Indonesia yang diaplikasikan sebagai adsorben
untuk menyerap ion logam berat tembaga (Cu²⁺) dalam larutan. Penelitian dilakukan dengan
peningkatan unjuk kerja zeolit alam melalui pengecilan ukuran sampai nano partikel,
selanjutnya diaktivasi fisika dan aktivasi kimia menggunakan HCl 0,05 M kemudian
dikalsinasi pada temperatur 350 oC selama 2 jam. Uji adsorpsi ion logam Cu²⁺ terhadap
nano zeolit alam setelah aktivasi dilakukan dengan metode batch untuk menentukan
pengaruh waktu kontak, berat adsorben, pH, dan konsentrasi awal. Hasil penelitian
menunjukkan adsorpsi optimum pada konsentrasi awal 40 mg/L, berat adsorben 1 gram, pH
6 selama waktu kontak 120 menit dengan persen ion logam Cu²⁺ yang terserap sebesar
99,86% dan kapasitas adsorpsi sebesar 7,789 mg/g. Isotermal adsorpsi menyerupai
isoterm Freundlich dengan nilai R² 0,9685, konstanta Freundlich (Kf) sebesar 111,99 mg/g
dan nilai n sebesar 0,986. Studi kinetika menunjukkan bahwa adsorpsi ion logam Cu²⁺
mengikuti model kinetika orde dua semu dengan nilai regresi linier 0,9997 dan nilai
konstanta 0,121 min-1
.
其他摘要:This study was aim ed to find out the ability of natural zeolite coming from Blang Pidie, South W est Aceh District, Aceh Province, Indonesia, which was applied as an adsorbent to adsorp heavy metal copper (Cu² ⁺ ) ions in aqueous solution. This research was conducted to enhance the performance of natural zeolite by downsizing it to nano particles, then activated physically and chemically using 0.05 M HCl, then calcined at tempe ra ture 350°C for 2 hours. Test of Cu² ⁺ metal ion adsorption to nano natural zeolite after activation was done by batch method to determine the effect of contact time, weight of the a d sorbent, pH, and initial concentration . The results showed that the optimum adsorption at the initial concentration 38.998 mg/L, weight adsorbent 1 gram, pH 6 during 120 minutes of the contact time with the percentage metal ion Cu² ⁺ adsorption up to 99.86% and adsorption capacity 7.789 mg/g. Isothermal adsorption ressembled with the isotherms Freundlich with the R² value of 0.9685, Freundlich constants (Kf) 111 . 99 mg/g and n value 0.986. The kinetic studies indicate d that the adsorption of metal ions Cu² ⁺ c ould be described by pseudo second order kinetic model with linear regression value 0.9997 and a constant value 0.121 min-1. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan zeolit alam yang berasal dari Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Indonesia yang diaplikasikan sebagai adsorben untuk menyerap ion logam berat tembaga (Cu²⁺) dalam larutan. Penelitian dilakukan dengan peningkatan unjuk kerja zeolit alam melalui pengecilan ukuran sampai nano partikel, selanjutnya diaktivasi fisika dan aktivasi kimia menggunakan HCl 0,05 M kemudian dikalsinasi pada temperatur 350 oC selama 2 jam. Uji adsorpsi ion logam Cu²⁺ terhadap nano zeolit alam setelah aktivasi dilakukan dengan metode batch untuk menentukan pengaruh waktu kontak, berat adsorben, pH, dan konsentrasi awal. Hasil penelitian menunjukkan adsorpsi optimum pada konsentrasi awal 40 mg/L, berat adsorben 1 gram, pH 6 selama waktu kontak 120 menit dengan persen ion logam Cu²⁺ yang terserap sebesar 99,86% dan kapasitas adsorpsi sebesar 7,789 mg/g. Isotermal adsorpsi menyerupai isoterm Freundlich dengan nilai R² 0,9685, konstanta Freundlich ( Kf ) sebesar 111,99 mg/g dan nilai n sebesar 0,986. Studi kinetika menunjukkan bahwa adsorpsi ion logam Cu²⁺ mengikuti model kinetika orde dua semu dengan nilai regresi linier 0,9997 dan nilai konstanta 0,121 min-1.