摘要:Arus modal masuk netto ke negara berkembang pada periode awal tahun 1990-an meningkat pesat. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat berapa perubahan mendasar yang menarik untuk disimak, antara lain meningkatnya peranan lalu lintas modal sawasta melampaui arus modal dan semakin beragam-nya komposisi lalu lintas modal swasta. Meningkatnya minat investor ke negara berkembang terutama dipengaruhi faktor internal (antara lain perbaikan creditworthiness, peningkatan produktivitas, dan penerapan system nilai tukar “tetap” ), faktor eksternal struktural (seperti peluang diversifikasi resiko, dan kelayakan investasi di negara-negara emerging market akibat liberalisasi arus modal).