摘要:Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian yang terintegrasi penuh yang memungkinkan pergerakan input dan output secara bebas, maka proporsi output dalam perekonomian akan sama dengan proporsi input produktif (yakni physical dan human capital). Ini kami sebut sebagai hubungan proporsional (equal-share relationship).Hubungan ini juga berlaku ketika terdapat perbedaan teknologi atau perbedaan biaya pergerakan input lintas sektor dengan syarat input dan output ini diukur dengan benar dalam merefleksikan perbedaan biaya tersebut. Dalam suatu perekonomian yang terintegrasi, hubungan proporsional ini membatasi distribusi input dan output. Selain itu, hubungan proporsional ini sekaligus memberikan batasan pengambilan kebijakan yang dapat mempengaruhi perkembangan setiap sektor dalam perekonomian yang terintegrasi penuh. Disini investasi memainkan peranan kunci dalam menentukan distribusi produksi.Dengan aplikasi teknik analisis panel pada data negara ASEAN, penelitian ini menelusuri dampak kebijakan moneter terhadap investasi. Hasil penelitian menunjukkan: (i) bank sentral melalui kebijakan moneternya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja investasi, (ii) inflasi yang rendah dan stabilitas perekonomian secara signifikan meningkatkan investasi. Menyongsong terbentuknya ASEAN Economic Community, temuan ini menegaaskan peran penting bank sentral dalam meningkatkan investasi.